Mohon tunggu...
Michael Nicodemus
Michael Nicodemus Mohon Tunggu... -

Khaylila Shiva Abigail (05 April 2011)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

UNTUK TUAN DAN LALAT PASAR

27 Oktober 2013   18:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:58 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

untuk kalian yang berjuang dalam kelam agar setiap tangisan pertama penerus kalian dapat disambut dengan hangat sinar mentari !

untuk kalian yang mati untuk negri ini

dan untuk kalian yang terus hidup dan menggerogoti setiap isi !

teruntuk pertiwi yang semakin hari semakin terisolir

teruntuk Garuda yang mendarat dengan kepala pada bentangan luas lautan pasir !

kenapa tidak biarkan saja para londo mendikte setiap hirupan nafas kami

kenapa tidak biarkan saja para nippon memisah leher dan kepala kami

paling tidak kami jelas tau apa yang akan terjadi MANUT ATAOE MATI !

tidak seperti hari ini tidak seperti setiap detik yang akan kami lewati

kami MANUT namun MATI ! dan kami MATI karena MANUT pada anda sekalian

manut untuk setiap pembangkangan kalian terhadap rasa keadilan

manut untuk setiap 7 porsi kalian ditengah nasi kutu kami

manut untuk menggenjot pedal ketika nyaman AC temani anda menjelajah mimpi

manut untuk siap meledak karna kalian menitipkan bom legal berinisial LPG

manut untuk terus mengantri jatah mati kami !

kenapa anda tak senasib dengan kami meski terlahir di tanah terkutuk yang sama

karena anda lahir ditempat bersalin dan kami di dukun paraji

karena pertama anda hirup udara sudah berharga berjuta - juta

sedang kami hanya seharga sekantong beras, ikan asin, jagung ataupun ketela

maka kelak anda memegang tampuk kuasa, kami hanya perumpamaan lainnya dari keset dan sikat kloset

kalian beraki kepala kami dengan jargon jargon super fantastik yang kelak terngiang sampai kami jadi bagian ditumpukkan SAMPAH bantar gebang yang didominasi abadi oleh hati kalian serupa plastik !

kami mengering kasat dihadapan pasang gigi lalat lalat pasar ketika kalian melenggokan pinggul di mall mall yang didominasi barcode yang kami yakini berarti : MISKIN MUSTAHIL MENGERTI !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun