sehingga ludah kami dapat membanjiri jiwa kalian
sehingga mata kami terbelak melihat kalian tenggelam dalam kesengsaraan
dan tak ada lagi suara pembelaan di akhir perjalanan
untuk setiap kata manis tuan yang berevolusi menjadi empedu racun yang tertelan
untuk setiap janji tuan yang membawa kami setengah hidup dalam penantian
untuk setiap bisikkan mesramu yang membuat jiwa papa kami berhamburan.
hingga akhirnya terdengar lantang jerit tuan memohon pengampunan....................................
Bandung 16 Desember 2010
Atas Nama Meja Kursi Asap Rokok Es Teh Manis dan Rayuan Gombal Rintik........Hujannn :)
MERDEKA !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H