kotor jari kami demi stabilitas perpanjangan hidup tuan
kembali simpatisan menjadi seonggok kering kotoran
bandang liur kalian tertumpah dengan mata syahdu nan lelap
ketika ludah kami pun tak lagi dapat terproduksi
ketika mata kami pun tak lagi dapat berbanding dengan babi
ketika suara kami tak terteriakan !
ketika nafas kami tersengal dan berharap dijemput oleh kuasa TUHAN
sehingga setiap penat dan penderitaan yang kami beban dapat terbang
sehingga seluruh sesak yang menghantui ketika gelap seketika lenyap
sehingga setiap teriakan hidup kami menjadi bisik kematian kalian
sehingga setiap doa yang kami layangkan memburu kalian sebagai kutukan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!