Akankah DC Universe Garapan James Gunn Meraih Kesuksesan?

James Gunn, sutradara Guardians of The Galaxy dan The Suicide Squad kini dipilih untuk memimpin DC Studios. Secara alami, ia adalah orang yang akan membuat rancangan besar DC Universe (DCU). Kini pertanyaan yang muncul adalah: akankah semesta garapan James Gunn akan meraih kesuksesan, atau gagal seperti semesta sebelumnya?

Ada beberapa faktor yang mendukung kesuksesan semesta superhero ini. Sejak awal diumumkan, Gunn menekankan bahwa DCU hanya akan fokus terhadap cerita dan karakter, tanpa ada kepentingan di luar itu. Film-film yang ditulis dan disutradarai oleh James Gunn seperti yang kita ketahui cenderung sangat menekankan perkembangan karakter dan relevansi plot terhadap karakter yang diceritakan. 

Hal ini dilakukan dengan pendekatan karakter yang lebih kompleks dan relatable dengan penonton. Dengan kesuksesan penceritaan pada film-film sebelumnya, diharapkan teknik bercerita James Gunn bisa diterjemahkan pada skala besar di dalam semesta ini.

Pada semesta sebelumnya, bisa dikatakan bahwa salah satu penyebab kegagalannya adalah tidak adanya visi yang sama di antara para filmmaker dan petinggi studio. DC Extended Universe (DCEU, semesta sebelum DCU) terdiri dari beberapa film yang tidak konsisten dan seringkali berganti konsep pada masa pembuatannya. Sementara itu, dengan dibuatnya DC Studios sebagai entitas tersendiri, memudahkan James Gunn menetapkan konsep dan visinya atas DCU serta berkoordinasi dengan filmmaker lainnya.

Meskipun memiliki potensi kesuksesan, kita sama sekali belum melihat materi yang dikerjakan oleh James Gunn dan tim. James Gunn kini sedang melakukan proses pengambilan gambar untuk film pertama DCU, yaitu Superman (tadinya Superman Legacy) yang dijadwalkan untuk tayang pada tahun 2025. Superman ditulis dan disutradarai oleh James Gunn sendiri dan dibintangi oleh David Corenswet, Rachel Brosnahan, dan Nicholas Hoult.