Mohon tunggu...
MICHAEL LAIHAD
MICHAEL LAIHAD Mohon Tunggu... -

HANYA SEORANG PENGINJIL DAN HAMBA TUHAN

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Yesus, Korban yang Menguduskan dan Sempurna

29 Juni 2018   08:49 Diperbarui: 29 Juni 2018   09:01 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ibrani 10:10-18

Oleh: Michael Brasco FL

Ini adalah ringkasan khotbah yang saya bawakan saat festival berkhotbah untuk memeriahkan paskah 2018.

Kitab Ibrani adalah kitab yang berbeda dari kitab-kitab lainnya sebab hanya kitab ibrani saja yang menjelaskan  tentang keimaman dari Yesus. Jika saya melihat Ibrani 10:10-18 menjelaskan ada 2 peristiwa penting yang ada didalam kitab perjanjian baru yaitu Jumat Agung / kematian Tuhan dan juga Kebangkitan Tuhan yg memberikan Perjanjian Baru.

Tetapi Ibrani 10:10-18 juga menjelaskan ada 3 point penting yaitu:

1.    Yesus korban yang mengkuduskan kita (Ibrani 10:10).

Didalam ayat ini ada kata bahwa kita telah dikuduskan sekali untuk selamanya oleh karna darah Yesus. Kudus didalam bahasa Yunani ditulis dengan kata /Agios, tetapi disini kita bisa melihat bahwa Tuhan kita tidak hanya menginginkan kita hidup kudus dia juga ingin kita berbeda dari orang diluar sana karna tubuh dan darah Yesus maka penulis kitab Ibrani menulis dengan kata /hegiasmenoi yang artinya pemisahan.

Allah itu kudus,dia membenci dan tidak berkompromi dengan dosa,  Yesaya 6:3 mengatakan Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!"

Bagaimana mungkin manusia yang penuh dosa bisa bertemu dengan Allah yang kudus?

2.      Korban yang paling sempurna hanya Yesus Kristus (Ibrani 10:11-14)

Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.

Didalam kitab Imamat Tuhan menjelaskan kepada musa bahwa korban yang kita berikan kepada Allah adalah sapi,kambing,domba,merpati dan sebagainya yang halal/ Kosher didalam bahasa ibrani, dimana korban bakaran tersebut hanya menahan murka Allah dan menutupi dosa tanpa menghapusnya.

Tetapi penulis Ibrani menjelaskan bahwa korban kita adalah Yesus Domba yang langsung dari sorga yang dapat menyempurnakan kita anak anak TUHAN dan korban binatang dari umat Israel adalah korban binatang yang tidak menyempurnakan, karna semuanya adalah hasil usaha manusia dan tidak adanya kasih karunia didalamnya.

Efesus 2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,

Apa bukti dari pengorbanan kristus berdasarkan Kasih Karunia?

3.      Kesaksian Roh Kudus menguatkan Perjanjian Baru melalui Kasih Karunia (Ibrani 10:15-18).

Di ayat ini kita dapat melihat bahwa Tuhan sudah mengadakan perjanjian dengan umat nya dimana Allah tidak mengingat lagi segala dosa dan kesalahan manusia, semuanya itu bisa terjadi karna kasih karunia Allah melalui pengorbanan Kristus di kayu salib.

Nubuatan nabi Yeremia di dalam Yeremia 31:31,33,34 tentang nubuatan Perjanjian Baru digenapi.

Yer 31:31 Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda,

31:33 Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.

31:34 Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka."

Peristiwa Pantekosta merupakan hasil dari Perjanjian Baru dimana tiga ribu orang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat hanya dengan iman tanpa perlu melakukan korban bakaran, semua ini terjadi karna adanya Perjanjian Baru.

Dipenghujung khotbah saya, saya ingin memberi kesimpulan yaitu: Paskah dan Jumat Agung bukan berbicara soal prosesi penyaliban Tuhan di Bukit Golgota tetapi paskah berbicara tentang kasih Allah yang sangat susah untuk kita balaskan karna ia memberikan anaknya yang tunggal/satu satunya untuk memberikan kita Perjanjian Baru didalam Kristus.

 

Selamat Paskah

Tuhan memberkati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun