motogp Italia Ducati Lenovo team resmi mengeluarkan livery terbarunya untuk gelaran Motogp 2025. Kuda besi ini diberi warna utama merah khas Ducati dan ada sentuhan hitam dari sponsor Lenovo serta biru dari sponsor TIM dibagian depan. Desmosedici 25 diluncurkan senin, 20 Januari bertempat di Madonna di Campiglio, Trentino, Italia dengan menampilkan dua penunggangnya Francesco "Pecco" Bagnaia dan Marc Marquez sebagai pembalap baru.Â
PabrikanÂMarc katakan dalam acara peluncuran "saya berharap 2025 akan jadi musim yang menyenangkan, berjuang merebut kemenangan," sementara Pecco mengungkapkan "Saya tidak sabar untuk kembali balapan." Lain lagi dengan pernyataan Gigi Dall'igna yang mengungkapkan "Kami memiliki dua juara dunia, duet pembalap terbaik di grid menurut saya." CEO Ducati Claudio Domenicali berujar demikian "Pilihan Marquez menimbulkan kontroversi. Apalagi di Italia karena gaya balapnya dan apa yang terjadi di masa lalu [dengan Valentino Rossi]. Namun, tidak ada yang meragukan bakatnya."
Mencoba tuk menelisik spesifikasi motor Desmosedici 25 di sokong mesin 1.000 CC dengan power maksimum lebih dari 250 HP berpendingin 90,empat katup per silinder.. Dengan Injeksi indirect electronic, suspensi ohlins, rem depan aluminium bersirip monoblok, rem belakang Brembo aluminum caliper menjadikan kuda besi ini berbobot bersih 157 kg. Dengan spesifikasi seperti ditas Ducati siap bersaing untuk merebut gelar baik juara dunia pembalap maupun tim konstruktor.Â
Saya tidak terlalu terkejut dengan sajian mesin maupun motor karena memang ducati selalu terdepan meciptakan teknologi tiap tahunnya, namun saya lebih tertarik membahas susunan pembalap, apalagi setelah Domenicali cukup ragu-ragu ketika ditanya media masalah paduan Marc dan Pecco. Pasalnya Pecco yang merupakan juara dunia pembalap 2023 sekaligus akamsi "anak kampung sini" nya ducati tak ingin kalah pamor dengan pembalap baru sesepuhnya Baby "Marc" Alien. Seperti yang diketahui kepindahan Marc menuju ducati tak lepas dari lobi-lobi Davide Tardozi dan Gigi Dall'igna selaku manajer ducati pabrikan. Marc berstatus delapan kali juara dunia juga berambisi besar menambah gelar juara untuk kembali memecahkan rekor.
Bayangkan saja memadukan dua pembalap berpamor tinggi dengan status pembalap utama di tim sebelumnya. Setiap pembalap memiliki visi dan misi masing-masing untuk memenangkan gelar juara dunia apalagi tunggangan yang disediakan tim pun berspesifikasi dewa. Mau tak mau harus ada diantara dua pembalap ini yang menyerah menjadi pembalap pelapis hal ini dilakukan supaya tidak terjadi bentrok antar pembalap seperti yang terjadi pada Yamaha dimasa lampau ketika Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi disatukan.Â
Saya belum bisa menerka siapakah yang akan menjadi pembalap utama di tim paling adidaya ini, namun saya melihat Marquez akan sedikit mengalah lebih-lebih karena dia baru penyesuaian dengan tim baru. Pecco berambisi besar merebut juara dunia dari Jorge Martin yang kepindahannya mengejutkan menuju Aprilia Team. Patut ditunggu kelanjutan dan perkembangan tim merah asal Italia ini terlebih balapan pertama baru akan dihelat akhir bulan depan. Salam satu aspal!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI