Mohon tunggu...
Michael Ugrasena
Michael Ugrasena Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Tulis-menulis serpihan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola

Awasi Sudut Gawang Kalau Tak Ingin Dibobol Ajax

20 Januari 2025   16:54 Diperbarui: 20 Januari 2025   16:54 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu, 19 Januari bertepat di Abe Lenstra Stadium, Ajax menggasak tuan rumah SC Heerenven 2-0 dan mengamankan tiga poin penting. Bertandang ke Heerenveen, Ajax berambisi penuh untuk dapatkan tiga poin demi mengejar PSV di puncak klasemen Eredivisie, sementara bagi skuad asuhan Robin Van Persie menjadi ajang rekonsiliasi setelah kemarin kalah 3-2 melawan Quick Boys di 16 besar KNVB CUP. Dari segi skuad yang dimainkan baik Ajax maupun Heerenven sama-sama menurunkan skuad terbaik, Ajax turun dengan pakem 433, sementara Heerenven 4231. Kali ini Ajax memiliki paduan skuad yang unik dimana Kian Fitz-Jim dimainkan sejak menit awal, sementara Heerenveen disokong pemain anyar Alireza Jahanbakhsh asal Iran.

Peluit dibunyikan kedua tim langsung bermain menyerang. Ajax yang dikomandoi Mika Godts di sisi menyerang berusaha menjebol gawang pasukan Friesland lebih awal Heerenven juga tak mau kalah menyerang semua pemain tengah dan depan jadi pasukan penyerangan. Menit 20 Ajax mendapat sepak pojok yang diesekusi Anton Gaaei dari sisi kiri, tendangan itu melesat dan disambar oleh Josip Sutalo yang berada di kiri Mickey van der Hart dan BOM! 1-0 bagi Ajax.

Setelah gol itu Heerenven mencoba bangkit meningkatkan tensi permainan terbukti dengan dimasukannya Ilias Sebaoui menit 28, hingga turun minum tak ada gol tercipta. Babak kedua permainan semakin menegangkan, Farioli menginisiasi "arek Amsterdarm" untuk lebih menyerang dan menusuk. Menit 56 Bernard Traore mendapat bola muntah dari Henderson, namun sayang dia sudah terjebak posisi offside setelah ditinjau ulang oleh VAR.

Menit 58 Farioli merubah susunan skuasnya dengan memasukan Davy Klassen dan Steven Berghuis menggantikan Bernard Traore dan Kian Fitz-Jim. Hingga menit 73 belum ada kenaikan berarti dari kedua tim hingga Ajax kembali mengganti pemainnya Brobbey dan Godts dengan Akpom dan Weghorst yang konon pergantian ini menjadi pergnatian perubah permainan Ajax. Menit 80 akhirnya Robin Van Persie tobat dan mengganti pemainnya lagi yakni Hussein Ali dengan Che Nunnely disusul Ajax mengganti Gaaei dengan Rensch. 

Menit 80 hingga 82 tensi permainan kembali meningkat dari kubu ibukota yang hasilnya berupa sepak pojok dari arah kiri kiper. Tendangan dilesatkan dan mengarah ke tengah kotak penalti sempat terjadi kemelut, namun Chuba Akpom berhasil menandukan bola ke arah kanan dan Mickey van der Hart tak kuasa menjangkau bola 2-0 untuk Ajax. Setelahnya hingga babak kedua usai tidak ada lagi gol dan Ajax meraih tiga poin atas pasukan Friesland. 

Meester Farioli tugasmu tuntas untuk kali ini (foto: Ajax)
Meester Farioli tugasmu tuntas untuk kali ini (foto: Ajax)
Banyak pelajaran yang boleh diambil dari pertandingan hari ini khususnya bagi pasukan Amsterdarm. Memang Ajax menang semalam, namun lini depan masih sering melakukan miss seperti Mika Godts yang terlalu serakah mengontrol bola dan gagal berbuah gol dan Traore yang tendangannya kurang mematikan gawang lawan menyebabkan dari 21 tendangan hanya 2 gol tercipta. Malam tadi pula patut diapresiasi "opung" Remko Pasveer, opung menjaga gawang cukup apik dan melakukan penyelamatan cukup krusial. Dari total 11 tendangan tidak ada gol yang tercipta sebuah pencapaian yang gacor bagi kiper 41 tahun. 

Josip Sutalo selaku man of the match benar-benar layak menyandang gelar itu selain mencetak gol perannya dilini belakang Ajax juga patut diacungi jempol tak lelah menjaga lini belakang dan maju kedepan sajian yang sangat matang dari bek Kroasia itu. Chuba Akpom juga bermain apik walau dimasukan akhir-akhir perannya menambah gol dan mengenapkan kemenangan juga patut diapresiasi.

Dengan hasil ini Ajax mempertahankan posisi kedua menempel PSV dengan jarak hanya satu poin, sementara pasukan Van Persie masih berkutat dipapan tengah dengan 24 poin. Pertandingan selanjutnya Ajax akan menghadapi Rigas FS klub asal Israel dalam lanjutan babak grup liga eropa. Menarik ditunggu pola permainan apa yang diturunkan Farioli apalagi Daniel Rugani praktis belum dimainkan sebagai pemain anyar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun