Mohon tunggu...
Michael Ken
Michael Ken Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Stuck

25 November 2018   12:14 Diperbarui: 25 November 2018   12:28 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah kami puas melihat suasana penjajahan pada saat masa Portugal, kami melanjutkan perjalanan kami yaitu ke masa penjajahan Spanyol. "Marc, apakah kau siap untuk melihat pertempuran antara kubu ternate dengan tidore?" tanyaku "Oh tentu saja yah," jawabnya. 

"Gideon tolong bawa kami ke tahun 1527 dimana terjadinya pertempuran antara Ternate dan Tidore," sebutku. "Siap tuan," jawabnya. Lagi-lagi kami memasuki timespace. Lalu setelah beberapa menit kami keluar dari timespace. Dibawah mobil kami yang sedang dalam keadaan stealth, sedang terjadi pertempuran. 

"Gideon apa penyebab pertempuran ini?" tanya Marco. "Tibanya portugis di indonesia membuat bangsa eropa lain bergerak mencari keuntungan. Bangsa portugis sangat memusatkan perhatiannya di Ternate, dan Spanyol sangat tertarik untuk bersekutu dengan Tidore. Kemudian persaingan pun terjadi di daerah Maluku. Spanyol memilih untuk membangun benteng di Tidore.  Pembangunan benteng  membuat persaingan semakin memanas. 

Nah itulah sebabnya terjadi pertempuran ini," jawab Gideon. "Lalu, cara mereka menyelesaikan persaingan ini gimana Gideon?" tanya anakku lagi. "Untuk menjawab pertanyaan itu, ayo kita pergi ke tahun 1534," jawab Gideon. Setelah keluar dari timespace, Gideon mengaktivasikan salah satu drone kecil miliknya yang juga mempunyai teknologi stealth. Drone ini digunakan untuk melihat di dalam suatu ruangan. Kami bisa melihat display dari kamera drone kecil itu di layar dalam mobilku. "Sepertinya mereka sedang membahas sesuatu Gideon, apakah ini ruangan dimana terjadinya penyelesaian persaingan Spanyol dan Portugis?" tanya Marco. "Ya benar. 

Pada tahun 1534 spanyol dan portugis menyepakati diadakan perjanjian saragosa karena kedua belah pihak menyadari kerugian yang terjadi sangat banyak akibat persaingan itu. isi perjanjian itu adalah yang pertama : Maluku menjadi daerah portugis untuk berkegiatan, dan yang kedua : Spanyol harus meninggalkan portugis dan memusatkan diri di Filipina," jawab Gideon.

"Ayo kita ke tujuan yang selanjutnya yaitu tahun 1602 dimana bangsa belanda berkeinginan untuk merampas dan menguasai pasar rempah-rempah di indonesia dengan mendirikan VOC (Verenigde Oostindische Compagnie) yang bertempat di Banten," kata ku. "Siap tuan," jawab Gideon. Lalu mobil masuk ke dalam timespace. Namun, kali ini berbeda. Tiba-tiba, tombol emergency di mobilku menyala. "WARNING : FUEL CRITICALLY LOW," ucap Gideon. 

Aku tidak sempat bereaksi sebab tiba-tiba, yang biasanya kami melalui timespace dengan tenang dan perlahan, mobilku terjun bebas dari timespace. Akhirnya mobil ku terjun keluar dari timespace dan mendarat darurat. "Yah apa yang barusan terjadi?" kata anakku sambil panik. "Tenang Marc kita hanya harus mencari sumber fuel sehingga kita bisa kembali masuk ke timespace dan pergi balik ke rumah," jawab ku. "Gideon kita sekarang ada dimana?" tanyaku. "Pulau Jawa, tahun 1808," jawab Gideon. 

"Dari segala waktu yang ada, kita harus terdampar pada waktu dimana Daendels sedang memimpin pemerintahan?" ucap ku yang sudah pasrah. "Tuan, berdasarkan hasil analisis dan observasi saya, tuan sangat beruntung karena terdampar di waktu ini." Ucap Gideon. "Mengapa begitu?" tanya ku belum menyadari alternatif fuel mobil ini. 

"Dalam melaksanakan tugas utamanya untuk mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris, Daendels mengambil langkah-langkah berikut ini yaitu yang pertama membangun jalan antara Anyer-Panarukan, baik sebagai lalu lintas pertahanan maupun perekonomian. Yang kedua yaitu menambah jumlah pasukan dalam angkatan perang dari 3000 orang menjadi 20.000 orang. Yang ketiga yaitu membangun pangkalan angkatan laut di Ujung Kulon dan Surabaya. 

Dan yang terakhir membangun pabrik senjata di Gresik dan Semarang. Hal itu dilakukan karena beliau tidak dapat mengharapkan lagi bantuan dari Eropa akibat blokade Inggris di lautan," ucap Gideon. "Oh kau benar sekali Gideon. Pabrik senjata yang dibuat oleh Daendels harusnya menyimpan bubuk mesiu yang cukup untuk dijadikan fuel mobil ini," ujar ku yang baru menyadarinya. Lalu setelah menyadari ini, aku langsung bersiap siap untuk menyusup ke pabrik senjata tersebut. "Marco, kamu jangan pergi kemana-mana. Tetaplah di dalam mobil ini. Berbahaya jika ada yang melihat mu nak." Ujarku mengingatkan Marco. "Iya yah aku akan tetap di mobil," jawabnya.

Setelah itu, aku memulai misi ku untuk mendapat bubuk mesiu. Tidak terlalu lama setelah aku keluar dari mobil, aku melihat jalan masuk ke pabrik. Pabrik tersebut termasuk pabrik yang cukup besar. Aku mulai menyusupi dan berdiam-diam masuk. Tidak lama kemudian, aku menemukan apa yang telah kucari yaitu bubuk mesiu. Namun aku menyadari bahwa orang-orang yang bekerja di pabrik ini terlihat sangat kelelahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun