-
Saat hujan turun mencumbu bumi,
butiran air memecah sunyi.
Tanah kering yang terlupakan waktu,
berbisik pada angin tentang rasa rindu.
Dari lapisan debu yang lama tertidur,
terhembuslah aroma --- petrichor,
keharuman yang lahir dari cinta purba,
antara hujan dan tanah yang terbuka.
Dari bakteri kecil bernama Streptomyces,
terbit senyawa dalam tarian basah yang gemulai--- geosmin.
Menjalar ke udara, menembus hati,
sebuah keajaiban yang hanya dapat dinikmati  ketika hujan mencumbu bumi.
---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!