Matahari mulai timbul di ujung timur. Ombak juga masih malu-malu mencium bibir pantai. Kita sepakat menyusuri pantai sambil menikmati teh hangat. Berusaha meletakkan seberkas cahaya mentari yang hangat ke dalam cangkir kita untuk menemani indahnya hari yang masih tersisa.
"Mari menuangkan sinar mentari ke dalam cangkir kita. Mungkin sinar itu bersama teh akan meresap dan membasahi bibir cangkir kita sama seperti bibir kita yang agak basah" begitu katamu waktu itu.Â
Lalu sama-sama kita berjalan menyusuri pantai sama seperti perasaan juga terus menyusuri benak kita bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya.
6 September 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H