Mohon tunggu...
Michael Jody
Michael Jody Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Hewan atau Tumbuhankah yang Paling Mungkin Bertahan Hidup?

24 September 2017   23:37 Diperbarui: 24 September 2017   23:50 4124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jaringan tumbuhan sama dengan jaringan hewan merupakan jaringan yang terususun atas sel-sel yang memiliki fungsi sama. Jaringan tumbuhan dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :

  • Jaringan meristem

Jaringan meristem Merupakan jaringan muda sekelompok sel-sel tumbuhan aktif membelah. Sel-sel meristem ini kemudian akan menghasilkan sel baru yang sebagian dari hasil pembelahan akan tetap berada di dalam meristem, hal inilah yang di kenal dengan sel permulaan atau inisial. Sedangkan dari sel-sel baru, digantikan kedudukannya oleh sel meristem yang disebut dengan derivatif atau turunan.

  • Jaringan dewasa

Jaringan meristem dewasa merupakan jaringan yang telah mengalami deferensiasi, sedangkan pengertian deferensi sel adalah proses ketika sel kurang khusus menjadi jenis sel yang lebih khusus. Diferensiasi terjadi beberapa kali selama perkembangan organisme multiselular ketika organisme berubah dari zigot sederhana menjadi suatu sistem jaringan dan jenis sel yang rumit. Diferensiasi adalah proses yang lazim pada makhluk dewasa: sel punca dewasa terpisah dan menciptakan sel anak yang terdiferensiasi sepenuhnya selama perbaikan jaringan dan perputaran sel normal. Jaringan ini sudah tidak mengalami pembelahan lagi atau tidak aktif.

Setelah memahami tentang adaptasi dan sedikit tentang jaringan. Maka sekarang kita bisa membahas tentang pertanyaan utama kita. Manakah yang paling dapat beradaptasi. Apakah hewan atau tumbuhan. Saya akan memberikan alasan saya kemudian jawaban atas pertanyaannya.

Seperti yang kita tahu bahwa seluruh makhluk hidup melewati seleksi alam. Bahkan kita semua telah melewati seleksi alam. Makhluk hidup yang masih hidup hingga sekarang ini berhasil melewati seleksi alam denga cara beradaptasi. Bisa dilihat bahwa ada banyak makhluk hidup yang dapat beradaptasi baik tumbuhan maupun hewan. Tetapi jika makhluk hidup tidak bisa beradaptasi maka dia akan punah. Adaptasi tidak dilakukan hanya untuk melindungi diri ataupun menyesuaikan diri dengan habitatnya. Terkadang hewan beradaptasi untuk menghindati kompetisi dengan hewan lain yang memiliki sumber makanan yang sama.

Tumbuhan mendapat makanan dari proses fotosintesis. Dan proses fotosintesis pada tumbuhan ini sangat tergantung terhadap cahaya matahari. Tidak hanya cahaya matahari tetapi juga kadar mineral dan air didalam tanah. Tumbuhan juga tidak dapat bergerak dengan bebas. Tumbuhan dapat bergerak tetapi tidak dapat berpindah tempat. Sebagian besar tumbuhan juga memerlukan daerah subur untuk dapat tumbuh.

Tentu saja tumbuhan akan memiliki kesulitan untuk melakukan adaptasi. Jika lingkungan tempat tinggal tumbuhan berubah secara tiba-tiba. Maka tumbuhan akan kesulitan untuk mendapat makanan. Karena tidak dapat bergerak maka tumbuhan hanya bisa tergantung pada sisa makanan yang tersedia.

Adaptasi pada tumbuhan lebih cenderung mengubah bentuk atau fungsi tubuh mereka. Dan mengubah bentuk atau fungsi tubuh biasanya memerlukan waktu yang cukup lama. Jika habitat tempat mereka berada sangat berbeda dengan keadaan lingkunan mereka yang dulu. Maka mereka akan sulit untuk bertahan hidup dan kemungkinan besar akan mati.

Sedangkan pada hewan, hewan dapat bergerak dengan leluasa. Jika lingkungan tempat hewan itu tinggal tiba-tiba berubah. Hewan memiliki kemungkinan bertahan hidup lebih besar. Mereka bisa pergi mencari tempat yang lebih dapat ditinggali. Sudah ada banyak hewan yang melakukan adaptasi seperti ini. Melakukan migrasi yaitu pada saat tertentu dalam satu tahun mereka berjalan jauh untuk mendapat lingkungan yang lebih baik.

Jika sumber makanan tempat tinggal hewan telah habis. Hewan akan merantau mencari tempat lain yang kaya akan sumber makanan. Seperti jika terjadi penggundulan ataupun kebakaran hutan maka akan banyak hewan kehilangan habitatnya. Hewan dapat berpindah ke hutan lain ataupun ada dari mereka yang berpindah ke daerah dekat manusia.

Sekarang ini sudah ada banyak hewan yang beradaptasi tinggal dilingkungan manusia. Mereka mengubah tingkah laku mereka dan jenis makanan mereka, contohnya saja monyet. Banyak monyet di india yang biasa masuk kedaerah manusia. Mereka belajar hidup didekat pasar dan mencuri makanan dari para pedagang. Dan ini menjadi suatu kebiasaan dimana mereka beradaptasi dengan manusia. Mereka tahu belajar bahwa tinggal dekat dengan manusia akan memudahkan mereka mendapat makanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun