Mohon tunggu...
Michael Jevon
Michael Jevon Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pemilu 2019, Tonggak Masa Depan Indonesia

1 Desember 2018   19:27 Diperbarui: 1 Desember 2018   20:06 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

17 April 2019 mendatang, Indonesia akan melaksanakan Pemilu dan Pilpres serentak. Pemilu kali ini terasa berbeda, karena terdapat sekitar 40% pemilih baru kali ini. Hal inilah yang membuat berbagai parpol berlomba-lomba untuk memenangkan hati para pemilih milenial. Sebagai salah satu pemilih milenial, Saya sangat antusias untuk terlibat dalam Pemilu 2019 mendatang. Tentunya dengan berbagai pilihan yang ada, menjadikan Pemilu terasa lebih menarik.

Tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa Pemilu di Indonesia seringkali dijadikan ajang perlombaan parpol peserta untuk memenangkan kursi di pemerintahan. Berbagai cara dilakukan, sekalipun dengan cara "kotor", misalnya politik uang, manipulasi data, menyebar hoax, dan lain sebagainya. Sudah merupakan kebiasaan tahunan cara-cara kampanye seperti itu. Maka, sudah sepatutnya politik Indonesia berbenah, dengan cara-cara yang lebih santun, sopan, namun efektif dan tepat sasaran. Misalnya dengan adu program andalan, debat berkualitas, dan lain sebagainya. Supaya para pemilih dapat menentukan pilihan mereka dengan tepat, terutama untuk para pemilih milenial, yang masih "buta" akan pengetahuan politik. Dengan cara yang tepat dan benar, Saya percaya bahwa Pemilu dapat berlangsung dengan aman, damai, dan jujur.

Tidak hanya dari sisi parpol, para pemilih pun jangan sampai terhasut dengan kata-kata manis para caleg. Pilihlah caleg dengan elektabilitas mumpuni, mau bekerja dengan sepenuh hati, jujur, kerja keras, disiplin, dan teguh pada pendiriannya. Jangan mau memilih karena diiming-imingi sejumlah uang. Pilihlah sesuai hati nurani Anda. Saya percaya, bahwa Pemilu dapat berhasil apabila didukung oleh semua pihak yang terlibat, baik pemilih maupun calon pemimpin.

Akhir kata, Saya mengajak segenap bangsa Indonesia untuk menggunakan hak suaranya pada tanggal 17 April 2019 mendatang, jangan golput. Gunakan hati nurani Anda dam memilih caleg dan capres. Mari bersama-sama mendukung dan menyukseskan Pemilu 2019 mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun