Mohon tunggu...
Michael Jevon
Michael Jevon Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Prokariotik Berasal dari zaman Purba ?

25 Agustus 2017   22:09 Diperbarui: 26 Agustus 2017   00:34 5882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.thestargarden.co.uk

Penggabungan ini memberi keuntungan, baik bagi organel-organel sel maupun bagi sel secara utuh. Bagi organel, mereka mendapat perlindungan dengan masuk kedalam sel, sehingga mereka dapat bertahan hidup. Bagi sel, banyak keuntungan yang mereka dapat karena organel-organel sel bergabung. Yang pertama adalah mitokondria dapat menghasilkan tenaga dari proses respirasi, sehingga dapat memberi tenaga bagi sel untuk bekerja. Yang kedua adalah plastida dapat menghasilkan makanan sendiri, karena memiliki kloroplas yang digunakan dalam proses fotosintesis. Selain dari mitokondria, sumber makanan juga bisa didapat dari plastida.

Setiap sel pasti memiliki mitokondria, namun tidak semua sel memiliki plastida. Hanya sel tumbuhan yang memiliki plastida. Sel yang mendapat plastida kemudian disebut dengan sel autotrof (sel tumbuhan), sedangkan yang tidak memiliki plastida disebut sel heterotrof (sel hewan). Karena sel hewan tidak dapat membuat makanan sendiri, maka membutuhkan makanan dari sel tumbuhan. Sel hewan dan tumbuhan termasuk dalam sel eukariotik, yang berarti telah memiliki membran inti sel (nukleus).

Selain sel hewan dan sel tumbuhan, ada jenis sel lain yang tidak memiliki mitokondria dan plastida. Sel tersebut adalah sel prokariotik, yang berarti tidak memiliki membran inti sel (nukleoid). Bakteri adalah contoh sel prokariotik. Mereka hidup secara patoogen, yaitu merugikan sel di sekitarnya untuk bertahan hidup.

Adapun perbedaan dari sel eukariotik dan prokariotik, yang akan ditunjukkan dalam tabel berikut.

dokpri
dokpri
Sel sendiri memiliki komponen-komponen penyusunnya yang disebut organel sel. Mari kita bahas organel sel satu persatu.

Dinding sel

Dinding sel hanya dapat dijumpai di sel tumbuhan. Dinding sel berfungsi untuk melindungi organel di dalam sel dan mempertahankan bentuk sel. Dinding sel terbuat dari selulosa yang membuatnya kaku dan keras.

Membran sel

Membran sel terletak di bagian luar sel (sel hewan) atau dibalik dinding sel (sel tumbuhan). Membran sel berfungsi sebagai jalan keluar masuknya zat-zat dari dalam maupun luar sel. Membran sel bersifat selective permeable, artinya membran sel tidak mengizinkan semua zat masuk ke dalam sel. Membran sel bertugas mengontrol zat-zat yang dapat masuk kedalam sel.

Sitoplasma

Merupakan cairan yang berada di dalam sel. Sitoplasma bukanlah organel. Semua organel sel terletak di dalam sitoplasma. Sitoplasma terbuat dari campuran lemak (lipid), protein, gula, mineral, dan lain-lain. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat organel berada dan sebagai penyedia bahan baku dalam proses sintesis protein.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun