Mohon tunggu...
ferdinand huang
ferdinand huang Mohon Tunggu... pelajar -

你好 introduce my name: michael ferdinand Huang, chinese name : 王光良 Born : Jakarta 一旦你非常非常爱的人,原来还有其他人谁爱和喜爱它的最对你的心脏会真正祈求幸福快乐的日子 Pin bbm: 522A397F

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mengapa Orang Manado Cantik-cantik

15 Juli 2015   21:03 Diperbarui: 4 April 2017   17:24 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Berdasarkan Sejarah


(tmn facebook saya ,cantikkan :D )

 

Yogyakarta, 15/7/2015

Di Indonesia banyak sekali wanita cantik apalagi indonesia urutan ke 10 yang wanita nya cantik  dan cerdas, Tapi siapa yang tidak tahu dengan kecantikan perempuan-perempuan asli
Mungkin, di antara agan-agan ada yang pernah berpikir itu bukan asal manado tapi cina. Karena paras mereka lebih terlihat seperti orang cina, dan juga punya warna kulit yang sangat putih layaknya wanita asal asia timur. sementara rata-rata warna kulit orang asia tenggara itu sawo matang.Kali ini saya akan share artikel yang baru saya temukan, mengenai nenek moyangnya orang manado (MINAHASA). Dan mungkin saja bisa menjawab pertanyaan banyak orang tentang rahasia kecantikan orang manado.manado .. ?
Berdasarkan Sejarah Minahasa ( manado terletak di daerah minahasa), nenek moyang mereka adalah toar dan lumimuut.
       Toar dan Lumimuut adalah nenek moyang bangsa Minahasa. Sejarah Toar dan Lumimuut dimulai pada saat berdirinya kekaisaran Mongolia yang dipimpin oleh Kaisar Genghis Khan. Pada tahun 1206, Genghis Khan mempersatukan suku-suku Mongolia yang terpecah-pecah dan saling berselisih antara satu dengan yang lain.
       Panglima perang Genghis Khan pada saat itu adalah Toar Lahope.Dibawah kepemimpinan Toar, pasukan Kekaisaran Mongolia berhasil menguasai seluruh benua Eurasia. Penaklukan tersebut dimulai dengan menguasai dinasti Xia Barat di Republik Rakyat Cina Utara dan Kerajaan Khawarezmi di Persia. Pada masa puncak kejayaannya, Kekaisaran Mongolia berhasil menguasai sebagian besar wilayah Asia Tenggara ke Eropa tengah.Panglima Toar memiliki seorang kekasih bernama Lumimuut. Dia adalah pelayan di istana Kaisar.
        Lumimuut adalah seorang gadis cantik yang kecantikannya disetarakan dengan dewi-dewi dan sikap tuturnya halus serta berbudi. Kecantikan Lumimuut ini membuat Ogedei Khan, anak dari Genghis Khan tergila-gila kepadanya.Dibutakan oleh kecantikan Lumimuut, Ogedei Khan berencana menyingkirkan Toar. Usaha pembunuhan itu diketahui oleh Toar dari laporan seorang bawahannya.Karena tak ingin berseteru dengan Ogedei Khan yang merupakan calon pengganti kaisar Genghis Khan, Toar berencana untuk melarikan diri bersama Lumimuut menggunakan kapal.Pada saat akan berangkat, pasukan pembunuh yang dikirim Ogedei Khan menemukan lokasi kapal Toar dan Lumimuut.
         Toar menyuruh Lumimuut untuk berangkat lebih dahulu ke tempat yang mereka sepakati, sementara ia dan anak buahnya yang setia bertempur melawan pasukan pembunuh bayaran Ogedei Khan.Toar berhasil selamat dari usaha pembunuhan Ogedei dan melarikan diri ke wilayah Xia. Disana ia bersembunyi selama 2 tahun sebelum menyusul Lumimuut.Kapal Toar berlabuh di sebuah pulau kecil yang kosong bernama Lihaga. Ia berencana tinggal di pulau itu karena dirasanya aman, tapi sulitnya air tawar di pulau tersebut membuat Toar berpindah ke pulau Talise. .

        Selama beberapa waktu, Toar menyusuri pulau-pulau di sekitar Talise untuk mencari tahu keberadaan Lumimuut.Saat ia tiba di pulau Bangka yang ternyata berpenghuni, ia mendengar bahwa beberapa tahun lalu ada rombongan orang asing yang datang dengan kapal ke Likupang. Diantara rombongan tersebut terdapat seorang wanita cantik.Toar berangkat ke Likupang dan menemukan Lumimuut bersama rombongannya.
        Di Likupang, Lumimuut tinggal bersama seorang wanita tua bernama Karema. Ia adalah pemimpin (yang dituakan) di kampung tersebut.Toar dan Lumimuut dinikahkan oleh Karema pada tahun 1218 di Likupang. Mereka tinggal di sana selama 3 tahun sampai datangnya rombongan pasukan Ogedei Khan yang mengejar mereka ke Likupang. Akibat pengejaran ini, Toar memutuskan bahwa tinggal di daerah pesisir tidak aman, karena kapal Ogedei Khan bisa datang kapan saja.Toar dan Lumimuut membawa rombongan mereka ke daerah pegunungan dan membangun pemukiman di tempat yang bernama Kanonang. Toar meninggal di sana pada tahun 1269 dalam usia 86 tahun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun