Mohon tunggu...
Michael Farrelino
Michael Farrelino Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

aku ingin menjadi Spongebob

Selanjutnya

Tutup

Diary

Memaafkan Itu Penting

26 September 2024   08:11 Diperbarui: 26 September 2024   08:14 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sinopsis 

Buku "Berani Memaafkan dan Melupakan" karya Riza Rasmawati memberikan petunjuk yang efektif tentang proses penyembuhan luka emosional, patah hati, dan kehilangan. Dalam karya ini, Riza mengajak pembaca untuk memahami betapa pentingnya memaafkan, bukan hanya untuk orang lain, tetapi juga untuk diri sendiri.

Riza mengerucutkan bagaimana pengalaman-pengalaman negatif, seperti kehilangan atau pengkhianatan, dan kekecewaan dapat mengganggu kesehatan mental dan emosional orang. Melalui contoh-contoh konkret dan refleksi pribadi, penulis mengajak pembaca untuk mengenali perasaan mereka dan menyadari bahwa memaafkan adalah langkah penting menuju kebebasan emosional.

Kelebihan dan Kekurangan

Salah satu kelebihan buku ini adalah pendekatan praktis yang diusungnya. Riza memberikan langkah-langkah konkret, melalui pengalaman-pengalaman konkret, untuk membantu pembaca masuk dalam proses memaafkan dan melupakan, seperti teknik meditasi, jurnal, dan latihan kesadaran. Hal ini membuat pembaca semakin masuk ke dalam pengalamannya masing-masing dan memberi mereka ruang untuk intropeksi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Gaya penulisan Riza yang sederhana dan mudah dipahami membuat buku ini sangat nyaman untuk dibaca oleh semua kalangan, sehingga ide-ide kompleks dapat tersampaikan dengan jelas. Selain itu, penggunaan bahasa yang hangat dan empatik menciptakan koneksi emosional yang kuat antara penulis dan pembaca.

Ada kelebihan pasti ada juga kekurangan, seperti repetisi yang kerap kali digunakan oleh penulis dan nampak mengurangi pesan yang ingin disampaikan. Kurangnya referensi ilmiah juga menjadi kekurangan dalam buku ini. Argumen-argumen yang disampaikan terkesan subjektif. 

Kesimpulan

"Berani Memaafkan dan Melupakan Seni Menyembuhkan Luka, Patah Hati, dan Rasa Kehilangan" bukan hanya sekadar buku self-help. Ini adalah panduan untuk menemukan kedamaian dalam diri dan memperbaiki hubungan dengan orang lain. Riza Rasmawati berhasil menyajikan perspektif yang baru tentang penyembuhan emosional, membuat karya ini layak dibaca oleh siapa saja yang sedang menghadapi luka atau kehilangan. Bagi yang mencari cara untuk bergerak maju dan membebaskan diri dari beban emosional, buku ini adalah langkah awal untuk menghargai masa lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun