Jakarta - Si jago merah kembali memakan korban. Kali ini yang menjadi sasaranya merupakan perkampungan padat penduduk di wilayah RW 06 dan RW 12 Manggarai, Jakarta Selatan beberapa hari lalu. Pasalnya, lebih dari 1.244 jiwa atau 311 Kepala Keluarga (KK) menjadi korban keganasan dari si jago merah terebut.
Peristiwa tersebut mendapat perhatian dari berbagai elemen masyarakat, salah satunya Bidang Sosial Badan Otonom (Banom) Mpok None dan Majelis Ta'lim Bamus Betawi yang berinisiatif menyalurkan bantuan kepada penyitas korban kebakaran. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Bidang Sosial Banom Mpok None, Rupita kepada Ketua RW 06 di Posko Utama untuk korban kebakaran di wilayah yang ludas termakan api mencapai 90 persen, dari 15 RT yang ada 13 RT diantaranya habis terbakar.
Adapun bantuan yang diberikan berupa, 15 pack beras ukuran 5 kilo,5Â dus mie instan, 10 dus air mineral, 12 lusin pakaian dalam anak-anak, 8 dus snack untuk anak-anak, 2 dus mainan anak, peralatan sholat (kain sarung, mukena, sejadah), dan pakaian layak pakai untuk semua usia baik lelaki maupun perempuan.
Turut hadir pada penyerahan bantuan tersebut, diantaranya Hj. Decy Widhiyanti (Ketua Mpok None), Hj. Dra. Rr. Neneng Nurjanah (Ketua Majelis Ta'lim), Rupita (Ketua Bidang Sosial Mpok None), dan jajaran pengurus Mpok None lainnya yang bertolak dari Kantor Sekretariat Dewan Adat Bamus Betawi, Jakarta Timur dengan disaksikan oleh Sekjen Dewan Adat Bamus Betawi, H. Yudhi Moeljono, Kamis (22/8/2024).
Ketua Mpok None, Hj. Decy Widhiyanti yang akrab disapa Mpok Ecy mengatakan bahwa bencana yang terjadi di Manggarai merupakan duka bagi semua warga Jakarta. Dirinya juga mengajak agar masyarakat Jakarta lainnya dapat mengambil peran dalam kebaikan untuk membantu para korban.
"Tentunya kejadian ini merupakan duka yang amat mendalam bagi para korban dan kita semua warga Jakarta. Mari kita bersama-sama bergandeng tangan dalam meringankan beban saudara kita yang seluruh harta bendanya habis termakan kobaran api," ajak Ecy, wanita yang memperoleh banyak penghargaan dalam pelestarian Budaya Betawi.
Ecy juga menambahkan, bahwa kegiatan kemanusian yang dilakukannya merupakan inisiasi dari Ketua Bidang Sosial Banom Mpok None Bamus Betawi agar dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi warga Jakarta yang menjari korban kebakaran itu.
Sementara itu, Rupita usai memberikan bantuan menyampaikan ucapan terimakasihnya pada seluruh donatur dan pengurus yang telah berkontribusi dalam kegiatan baksos tersebut.
"Kami ucapkam terima kasih kepada para pengurus dan donatur yang menyalurkan bantuan untuk para korban terdampak. Tak lupa kami mengapresiasi yang amat besar kepada Keluarga Besar Dewan Adat Bamus Betawi, Pengurus Banom Mpok None, dan Pengurus Banom Majelis Ta'lim yang memiliki jiwa sosial tinggi dalam merasakan duka bagi para korban," ucapnya.
Saat ini sebanyak 1.016 jiwa dari 254 kepala keluarga (KK) warga penyintas kebakaran Manggarai sudah direlokasi ke Rusun Pasar Rumput, Setiabudi, masih yersisa 228 jiwa atau 57 KK yang belum, namum dalam proses pendataan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H