Mohon tunggu...
Michael Yusuf
Michael Yusuf Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist

I Can See U But U Can't See Me

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Meriahkan HUT ke-497 Jakarta, Produk Ecoprint by Harnes Binaan Mpok None Siap Tembus Pasar Global

18 Juni 2024   01:46 Diperbarui: 19 Juni 2024   13:00 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nelly Juwita saat tampil pada acara Agrofood di JCC, Sabtu (15/6). (Sumber Foto: Mic/ist)

"Sejak anggaran untuk pameran diberhentikan dan dialihkan untuk pembinaan, saya putuskan untuk berhenti keliling Indonesia untuk pameran produk saya. Kemudian saya mengurus nama Harnes agar dapat sertifikat merek dari Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan sertifikat Halal secara gratis pada saat itu karena menjadi salah satu program pendampingan dari Sudin untuk meninggkatkan pelaku UKM," beber perempuan berhijab tersebut.

Pada tahun 2012 Nelly melakukan study banding ke China karena usaha yang sudah dibangun oleh para pelaku UKM mengalami tantangan baru dengan masuknya barang-barang luar ke Indonesia dan adanya platform belanja online yang harganya sangat murah dengan kualitas yang bagus.

"Saya sempat melakukan study banding ke China karena barang-barang tiruan dari China memiliki kualitas yang bagus tapi harganya sangat murah sehingga membuat para pelaku UKM lokal banyak yang gulung tikar jika tidak bisa bersaing. Ketika kita kesana ternyata para pekerja di China itu dibayarkan oleh negara yang akhirnya mengurangi biaya produksi sehingga mereka bisa menjualnya dengan harga dibawah para pelaku UKM kita," jelasnya.

Nelly juga berharap suatu hari nanti bisa kembali mengikuti pameran di berbagai daerah. Dirinya juga meminta agar terkait pembinaan tidak adanya batasan untuk diikuti oleh pelaku UKM lama yang sudah puluhan tahun menjadi binaan. Saat ini dirinya tergabung dalam Mpok None Bamus Betawi membawa brand Harnes sebagai binaan UKM Mpok None untuk memperkenalkan produk Ecoprint yang digelutinya ssebagai produk yang ramah lingkungan karena dari bahan alami dan mudah untuk ditemukan dilingkungan sekitarnya, serta tidak memakan biaya prokusi yang besar dan dapat bersaing dipasaran.

Acara tersebut juga dihadir oleh Hj. Decy Widhiyanti (Ketua Mpok None Bamus Betawi), Sinta Nova (Owner KK Shop & Instruktur Bolu Batik dari Indonesian Chef Association), Sekretaris, Bendahara, dan Anggota Mpok None Bamus Betawi turut hadir pada moment tersebut serta berbagai media turut mengambil bagian dalam workshop pembuatan Bolu Batik ikon ondel-ondel.

Usai istirahat, acara dilanjutkan kembali dengan memperlombakan masakan khas Betawi yang diikuti oleh Aryaduta Suites Semanggim Mariyam, Nel's Kitchen, dan onyam yang mana bertujuan untuk mengangkat kembali makanan khas Betawi agar lebih diminati oleh masyarakat luas. (Mic)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun