Kelurahan Gondoriyo, Semarang (31/07) Â - Saat ini banyak terjadi penumpukan limbah organik yang mengakibatkan pencemaran lingkungan. Sampah organik umumnya berasal dari limbah dapur rumah tangga, limbah restoran, limbah hotel, limbah pasar buah dan lainnya. Sampah organik ini banyak mengandung air, serat dan senyawa komplek lainnya. Sampah organik dapat bermanfaat bagi pengguna bila dikelola dengan baik.Â
Salah satu produknya adalah Eco Enzym, yakni merupakan larutan zat organik kompleks yang diproduksi dari proses fermentasi sisa organik, gula, dan air dalam kondisi anaerob dengan bantuan organisme hidup. Â Eco Enzym dapat digunakan sebagai pupuk organik cair bagi tanaman. Di samping murah dan tidak merusak lingkungan, proses pembuatannya pun mudah. Eco enzym selain sebagai pupuk juga dapat digunakan sebagai pembersih atau pestisida.
Oleh karena itu, melalui kegiatan KKN Reguler TIM II Universitas Diponegoro 2022 di RW 06, Kelurahan Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, mahasiswa Undip mengedukasi dengan mengadakan sosialisasi dan pelatihan cara membuat eco enzyme denagn memanfaaatkan sisa sampah organik rumah tangga.Â
Sosialisasi dilakukan melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Michael Daniswara dengan link : https://youtu.be/oBtUTRG51pc dan dibagikan kepada warga RW 06 melalui sebuah link yang dibantu oleh Bapak Mustofa, selaku Kepala RW 06 yang menjabat.
Kelurahan Gondoriyo, khususnya di RW 06 warganya, terutama ibu rumah tangga banyak memiliki kegiatan atau pekerjaan di rumah yang tinggi, seperti memasak, membersihkan rumah, merawat halaman rumah, dan lain sebagainya. Program kerja monodisiplin "MECOZYM" disesuai dengan salah satu tema Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro yaitu sesuai dengan Program Sustainable Development Goals (SDG's).Â
Eco enzyme dapat dimanfaatkan untuk pupuk tanaman, campuran untuk mencuci piring, campuran untuk membersihkan area dapur dan kamar mandi, campuran untuk mengepel lantai, dan lain-lain. Banyak manfaat yang dapat dirasakan dengan memanfaatkan sisa sampah organik yang diolah menjadi eco enzyme.
Setelah dilakukan sosialisasi kepada warga RW 06, beberapa warga yang beruntung juga mendapat sampel produk dari eco enzyme yang pernah penulis buat sebelumnya. Antusiasme warga ditunjukkan dengan banyaknya dari mereka yang ingin mendapatkan sampel produk eco enzyme yang jumlahnya cukup terbatas tersebut.Â
Dengan berjalannya program MECOZYM ini diharapkan kepada masyarakat secara luas, terutama bagi warga RW 06, masyarakat menjadi paham tentang pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi pupuk organik yang memiliki manfaat ganda, sekaligus mendapatkan bahan campuran obat pembersih yang bermanfaat di rumah tangga, sehingga dapat pula mengatasi masalah pencemaran sampah rumah tangga.
Penulis : Michael Daniswara Adi Surya, S1 Ilmu Kelautan 2019, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
DPL : Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc, Ph.D, I.P.U.
Lokasi : RW o6, Kelurahan Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.