Mohon tunggu...
Michael CDN
Michael CDN Mohon Tunggu... -

" Kamu ada karena kami ada, Kamu berkuasa karena kami memberikan kekuasaan itu kepada kamu "

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Melihat Keunikan dan Sejarah Pasar Ular Permai di Tanjung Priok

31 Oktober 2016   23:56 Diperbarui: 1 November 2016   01:50 3633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil industri kreatif berupa bunga-bunga dari bahan kristal dan besi yang dikemas menjadi satu paket indah bersama guci maupun vas bunga import asal Tiongkok dan Italia (michael cdn)

Hasil industri kreatif berupa bunga-bunga dari bahan kristal dan besi yang dikemas menjadi satu paket indah bersama guci maupun vas bunga import asal Tiongkok dan Italia (michael cdn)
Hasil industri kreatif berupa bunga-bunga dari bahan kristal dan besi yang dikemas menjadi satu paket indah bersama guci maupun vas bunga import asal Tiongkok dan Italia (michael cdn)
Terutama menyambut MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) dimana proses lintas barang apapun ke Indonesia untuk diperdagangkan diyakini dapat merusak tatanan perdagangan kelas menengah kebawah, maka hal yang harus dilakukan AP3 adalah merapatkan barisan dengan kekhususan atau ciri khas mereka yaitu barang import orisinil.

Dasar pemikiran dari keputusan tersebut adalah bahwa jika tidak dilakukan seperti itu, maka dikhawatirkan akan menjamur pedagang-pedagang baru yang menjual barang tiruan yang diyakini merusak tatanan dagang barang yang sudah dibangun di Pasar ular Permai sejak lama.

Meninggalkan bagaimana cara para pedagang Pasar ular Permai menjawab tantangan MEA di masa mendatang serta semua keunikan dan sejarah perjalanan Pasar ular Permai yang sangat panjang, ada satu hal yang membanggakan yakni beberapa pedagang keramik Pasar ular Permai mulai berusaha membantu para pengrajin industri kreatif masyarakat di sekitar Pasar ular Permai.

Namun tentunya semua disesuaikan dengan barang yang diperdagangkan di Pasar ular. Salah satu contoh barang industri kreatif tersebut adalah kerajinan bunga kristal yang oleh para pedagang Pasar ular Permai dijadikan satu paket penjualan dengan keramik import baik guci maupun vas bunga.

"Walaupun sudah sejak lama kami dikenal sebagai pedagang keramik import, tapi pengrajin industri kreatif negeri sendiri bisa masuk juga sekarang namun dengan hasil industri yang sesuai pula, contohnya kerajinan bunga kristal itu," urai Noviyanti.

"MEA memiliki sisi positif dan negatif dari sudut pandang hal yang akan terjadi kedepannya, oleh karena itu antara kami dan industri kreatif dalam Negeri harus bersatu sebagai antisipasi efek negatif MEA saja. Untuk efek positifnya ya mari nikmati bersama," pungkasnya tersenyum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun