Mohon tunggu...
Michael Bryan Ardhitama
Michael Bryan Ardhitama Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Seminaris Medan Utama 110 Seminari St. Petrus Canisius Mertoyudan

KEKL 2024 Solisitan Serikat Yesus

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Carut-Marutnya Negeriku

29 Oktober 2024   10:56 Diperbarui: 29 Oktober 2024   10:56 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gus Mus menampilkan secara autentik dan berani mengenai gambaran serta aspirasinya terhadap pemerintahan yang sedang berlangsung kala itu. Ia mengungkapkan kekecewaannya dengan repetisi-repetisi yang saling kontradiksi. 

Pemerintah gagal menjadi wakil rakyat dan berlangsung secara otoriter. Pancasila dan Undang-Undang Dasar serasa hanya menjadi ornamen dari kokohnya rezim yang berdiri selama tiga decade. 

Kekecewaan dan kebingungan yang dialami rakyat terwakilkan dengan puisi Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana. Akankah pemerintahan saat ini berakhir sama dengan apa yang telah terjadi? Itu semua tergantung rakyat sejauh mana mau mengawal pemerintahan saat ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun