Mohon tunggu...
Michael Brave
Michael Brave Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa Universitas Siber Asia

Saya merupakan pelajar, dan sedang menempuh pendidikan saya ke jenjang S1

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Peran Media Sosial dalam Digital Marketing Kuliner Soto Lamongan

6 Desember 2022   20:31 Diperbarui: 6 Desember 2022   20:44 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar.1 Grafik Pertumbuhan Jumlah Pengguna Internet Dari Januari 2012 -- Januari 2022 (Sumber: Hootsuite)

Abstrak--- Mengikuti perkembangan teknologi dan keadaan ekonomi dunia yang melesu setelah terkena efek dera Pandemi Covid-19, merubah pandangan manusia terhadap kemajuan teknologi & internet dalam mempermudah manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari baik aktivitas-aktivitas yang bersifat pribadi ataupun yang berhubungan dengan pekerjaan. 

Sehingga bisa dipastikan hampir sebagian besar terutama penduduk di kota metropolitan sudah memiliki akses ke dunia maya, Jumlah pengguna yang banyak terhadap media sosial membuka peluang pasar secara tidak langsung bagi setiap para pelaku usahawan dalam meningkatkan kemampuan branding pasar mereka & memberikan kesadaran masyarakat akan jenis barang serta kualitas mereka sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan penjualan omzet mereka. 

Saya selaku penulis akan menganalisa secara deskritif mengenai peran social media dalam strategi digital marketing.

Kata kunci

Perkembangan Teknologi, Pandemi Covid-19, Penjualan, , Peluang Pasar, Media Sosial.

I. Pendahuluan

Penelitian ini juga bertujuan untuk menyelesaikan tugas 1 mata perkuliahan Digital Marketing, serta membantu saya untuk dapat memahami lebih dalam mengenai "Peran Social Media dalam Strategi Digital Marketing" :

A. Pendahuluan

Kemajuan perkembangan teknologi, serta peran media sosial didalam kehidupan manusia memainkan peran signifikan dan secara tidak langsung merubah kebudayaan budaya masyarakat dalam melakukan suatu transaksi dan aktivitas pembelian secara digital, disebabkan faktor yang ditawarkan kemajuan teknologi berupa efisiensi dan tidak perlu tatap muka sehinggad dapat menghindari penyebaran Covid-19. 

Selain kemudahan bertransaksi masih terdapat faktor lain yang ditawarkan seperti kemudahan dalam komunikasi, pengaksesan informasi & hiburan berupa game atau media sosial.

Sehingga kita selaku pelaku usaha harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan segala perubahan dan perkembangan kemajuan teknologi & internet yang ada, dikarenakan pertumbuhan jumlah masyarakat yang terkoneksi dengan internet setiap tahunnya mengalami peningkatan, sehingga peluang pasar yang tercipta dari media sosial setiap tahun akan terus berkembang.

Menurut Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, pengguna internet di Indonesia sendiri sudah mencapai 73,7% dari total penduduk sebanyak 273,87 juta jiwa. Sehingga bisnis-bisnis kuliner yang ada bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan menggunakan internet untuk memperbesar ruang pemasaran mereka dan hubungan relasi di jaringan sosial.

Mengetahui jumlah penduduk Indonesia yang sudah terhubung ke internet sebanyak 204.7 juta dan 191.4 orang aktif di media sosial, menciptakan peluang yang sangat besar dalam menciptakan pasar digital.

II. Kajian Pustaka

A. Marketing Digital

Marketing digital adalah teknik pemasaran dengan menggunakan sarana media digital & internet dalam mempromosikan produk mereka agar dapat dikenal konsumen melalui media maya. Menurut Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan (2009), Digital marketing adalah kegiatan pemasaran termasuk branding yang menggunakan berbagai media. Sebagai contoh yaitu blog, website, e-mail, adwords, dan berbagai macam jaringan media sosial.

Penggunaan konsep Marketing Digital dalam artikel penelitian ini digunakan dalam perkembangan teknologi kedepan. Karena Marketing Digital ini memiliki peran yang besar dalam strategi pemasaran terutama untuk objek penelitian ini, yaitu "Peran Digital Marketing Dalam Eksistensi Bisnis Kuliner Soto Khas Lamongan".

B. Media Sosial dalam Pemasaran

Pengertian dari media sosial marketing adalah suatu bentuk pemasaran digital yang menggunakan media sosial ataupun situs web jaringan untuk mempromosikan produk atau layanan dari suatu bisnis atau organisasi melalui cara berbayar dan organik agar dapat ditonton dan diakses langsung oleh audiens situs dunia maya.

Penggunaan platform ini di mana pemasar dapat langsung berinteraksi dengan pelanggan walaupun secara digital, dapat membantu pihak penyewa sewa media sosial  dalam menyelesaikan pertanyaan dan keluhan yang disampaikan oleh konsumen, selain itu kelebihan media sosial dalam pemasaran adalah dapat membantu mengumumkan produk dan layanan terbaru, untuk mendapatkan umpan balik dan rekomendasi dari masyarakat, agar dapat membantu meningkatkan dan membangun komunitas mereka.

Pemasaran sosial media biasa melibatkan aktivitas ataupun penggiat media sosial untuk membangun kehadiran di jejaring sosial, menyebarkan kesadaran merek, melibatkan prospek dan pelanggan melalui konten -konten yang dibagikannya, lalu  mengarahkan lalu lintas ke situs web, dan sebagainya.

Penggunaan marketer media sosial dalam mengembangan bisnis kuliner menggunakan media sosial memberikan dampak yang sangat signifikan dalam penyebaran informasi secara langsung kepihak audiens, karena mereka langsung me-review produk ataupun kuliner yang sedang mereka gunakan dan nikmati, sehingga kualitas dan kelebihan dari barang tersebut dapat langsung diketahui dan menarik perhatian audiens yang menonton untuk membeli.

C. Perilaku Konsumen

Menurut John C. Mowen dan Michael Minor menyampaikan tentang perilaku seorang konsumen sebagai studi unit dan proses pembuatan keputusan seseorang dalam menerima, menggunakan, membeli, dan menentukan produk. Sehingga bahwa seorang konsumen memiliki empat faktor dalam menentukan dalam pertimbangan analisis konsumen, yaitu:

  • Afeksi dan Kognisi
  • Perilaku
  • Lingkungan
  • Strategi Pemasaran

Gambar.3 Roda Analisis Konsumen (Sumber: Sisfo)
Gambar.3 Roda Analisis Konsumen (Sumber: Sisfo)

III. Metode Penelitian

A. Metodologi

Metode penelitian yang akan saya gunakan adalah metode kualitatif deskriptif untuk dapat memahami fenomena apa yang terjadi dan penyebabnya yang dilihat dari sudut pandang perilaku konsumen dan strategi pemasaran yang dilakukan oleh pemilik usaha soto. Penelitian ini juga untuk mendeskripsikan penyebab populernya produk kuliner yang dijual oleh Soto Khas Lamongan dan bagaimana sikap perilaku konsumen terhadap produk tersebut. Sehingga metode fishbone yang akan saya terapkan dalam menganalisis penelitian ini.

B. Teknik Analisa Data

Penelitian ini menggunakan jenis teknik analisa secara pengamatan dan observatif, yaitu dengan melihat perkembangan strategi pemasaran dalam Soto Khas Lamongan, dan reaksi dari para pengguna internet (netizen) saat menerima informasi iklan secara media sosial dan bagaimana perilaku dari konsumen itu sendiri.

IV.HASIL PENELITAN & PEMBAHASAN
A. Studi Sebab & Akibat
Berdasarkan dari roda analisis ekonomi perilaku tersebut dapat dipahami dan dijabarkan sebagai berikut bahwa:

  • Teknologi, merupakan salah satu aspek lingkungan dalam Roda Analisis Konsumen. Aspek memili peran penting sebagai salah satu strategi pemasaran dalam mempromosikan produk Soto Khas Lamongan. Cara penyebaran informasinya adalah dengan iklan adsense yang terdapat di media sosial seperti FaceBook, Youtube, dan konten Aktivis Penggiat Kuliner. Serta tampilan website sangat mudah diakses dan menarik.
  • Konsumen, memiliki aspek afeksi dan kognisi yang memiliki pengertian bahwa pembeli ataupun konsumen yang puas dan menyukai kuliner Soto Khas Lamongan memiliki perilaku untuk cenderung menyebarkan informasi dari mulut ke mulut atau dari rekan keluarga ataupun tetangga.
  • Strategi Pemasaran, dalam penentuan lokasi dari pemilik bisnis kuliner Soto Khas Lamongan yang berlokasi di Jalan Alianyang No. 39, Singkawang Timur. Dalam penelitian ini menganalisa bahwa strategi yang dilakukan oleh pemilik bisnis kuliner penempatan lokasi berakibat sangat signifikan karena berada di jalur dengan tingkat mobilitas yang cukup tinggi dan kawasan daerah kuliner.
  • Produk Kuliner, dalam penelitian ini akan saya analisa ternyata produk kuliner yang ditawarkan ke konsumen  sangat disukai oleh kalangan masyarakat karena sesuai dengan lidah masyarakat sekitar sehingga mengambil peranannya menyebabkan penjualan Soto Khas Lamongan yang tinggi.

V. PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian saya dalam artikel "Peran Digital Marketing Dalam Eksistensi Bisnis Kuliner Soto Khas Lamongan". Menunjukkan bahwa peran digital marketing dalam eksitensi bisnis dapat terwujud dengan baik apabila diiringi dengan pemahaman sifat konsumen yang sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada dan produk kuliner yang sesuai dengan lidah masyarakat, sehingga pihak aktivis penggiat media sosial bisa ikut membantu mempromosikan kuliner pemilik usaha dari channelnya ataupun melalui jasa layanan berbayar seperti adsense agar kuliner dapat lebih dikenal oleh masyarakat.
Karena pada masa saat ini seperti diketahui perilaku masyarakat lebih kearah konsumtif dengan menggunankan media sosial sebagai akses informasi untuk suatu layanan baik dalam berbelanja ataupun menentukan tempat makan. Sehingga strategi pemasaran secara daring merupakan suatu inovasi bagus yang dilakukan oleh Soto Khas Lamongan.

REFERENSI
[1]https://accurate.id/marketing-manajemen/sosial-media-marketing-pengertian-jenis-strategi-dan-manfaatnya/
[2]https://grahanurdian.com/data-e-commerce-indonesia-2022/
[3]https://www.receh.in/2022/02/jumlah-pengguna-internet-di-indonesia.html
[4]https://www.info.populix.co/post/perilaku-konsumen
[5]https://dqlab.id/penelitian-kualitatif-teknik-analisis-data-deskriptif#:~:text=Teknik%20analisis%20data%20deskriptif%20kualitatif,insting%20yang%20tajam%20dari%20peneliti.
[6]https://ejurnal.teknokrat.ac.id/index.php/teknoinfo/article/download/12/12#:~:text=Analisis%20Fishbone%20(atau%20Ishikawa)%20adalah,Gaspers%2C%20V.%202002.)
[7]Admin Marketing.co.id (2016). Konsumen Baru yang Mengubah Gaya Pemasaran.
Retrieved from http://www.marketing.co.id/konsumen-baru-yang-mengubah-gayapemasaran. Diakses tanggal 08 Mei 2022.
[8]Marketeers (2016). Melihat Peran Penting Digitalisasi Bisnis. Retrieved from
http://marketeers.com/melihat-peran-penting-digitalisasi-bisnis. Diakses tanggal 08 Mei 2022.
[9]https://www.jurnal.id/id/blog/mengenal-digital-marketing-konsep-dan-penerapannya/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun