Mohon tunggu...
Michael Bagasmayo Kariadi
Michael Bagasmayo Kariadi Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

"ketika bibir tak mampu mengucapkan keindahannya, dan hati yang tak mampu mengungkapkan rasa, disitulah saya menulis."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terbang Melampaui Asa

31 Desember 2022   23:20 Diperbarui: 31 Desember 2022   23:29 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sungguh menawan rupa mu wahai malam. 

Keindahanmu menyinari harapan pada sang pemimpi.

Menunjukkan kenangan yang telah berlalu. 

Membangkitkan imajinasi walau kadang menjadi frustasi. 

Jujur aku takut. 

Aku takut untuk melihat ke depan.

 Menatap langit sekalipun tak mampu ku lakukan. 

Akankah Tuhan berkenan melegakan beban ku walau sedikit saja. 

Aku ingin menegakkan kepala ku kembali. 

Terbang bebas mengepakkan sayap ku menuju langit nan indah. 

Menyusuri hari tanpa perlu merisaukan apa yang akan datang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun