sungai menyelinap di sela-sela jendela, menyapa wajah
segar seorang gadis cantik yang sedang duduk sendiri,
menganyam lampit, dalam sebuah kamar. Gadis itu
memandang aliran sungai dengan mata berbinar.
"Nyai, air mandi sudah siap." Seorang gadis kecil
masuk ke dalam kamarnya. Gadis yang dipanggil Nyai
itu terkesiap, tersadar dari lamunannya.
"Hm, baiklah. Aku akan segera mandi," jawab
Nyai Balau dengan enggan. Sebenarnya ia masih ingin
menikmati pemandangan sore dari jendelanya yang
indah itu, yang dengannya ia dapat mencium semerbak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!