Mohon tunggu...
Michael Adrian Iskandar
Michael Adrian Iskandar Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi saya menulis artikel tentang Pangan, yaitu pangan fungsional, pengolahan dan pengemasan pangan, serta bahan baku pangan. Juga, saya memiliki minat di bidang menggambar dan olahraga tinju. Bisa dihubungi melalui email: michaeladrian31@gmail.com. terimakasih

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

3 Pukulan Ilegal dalam Olahraga Tinju

19 Juli 2023   18:04 Diperbarui: 26 Juli 2023   09:33 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Andrea Piacquadio: 

3. Low blow /Groin punch

Photo by Vovan Gord:  
Photo by Vovan Gord:  

Perut adalah target yang diincar untuk  mendapatkan poin. Namun, tidak dengan di bagian bawah perut/sabuk, karena pukulan tersebut dapat menyebabkan rasa sakit, kaget, dan pingsan pada petinju.   Pukulan ini sering mencetak kemenangan bagi petinju, namun jelas pertandingan tersebut tidak dapat dikatakan adil. Pemberian peringatan yang jelas, pengurangan poin, serta pemberian waktu hitungan delapan hitungan atau satu menit setengah untuk beristirahat sejenak ialah hal-hal yang dapat diputuskan oleh wasit (Anonim, 2023a). Keputusan wasit dipengaruhi oleh intensitas rasa sakit yang dialami oleh petinju.

   Kesimpulan dan Saran

Tinju merupakan olahraga yang menggunakan kombinasi pukulan dengan kepalan tangan, namun terdapat pukulan-pukulan ilegal yang berpotensi menyebabkan berbagai kerugian, yaitu pusing, pingsan, tidak sadarkan diri. Pukulan tersebut dilontarkan dengan maksud ingin mendapatkan poin lebih diantaranya rabbit punch, kidney punch, dan groin punch. Ketiga pukulan ini didasarkan pada tiga sasaran pukul yang berbeda, di belakang punggung, belakang kepala, dan bawah perut. Pukulan ilegal terkadang sulit terdeteksi karena diduga adanya batasan yang tidak jelas antara bagian yang dapat ditinju dan tidak dapat ditinju bagi wasit, mungkin karena kombinasi pukulan yang banyak, dilontarkan dengan kecepatan tinggi.  

El-Gazzar (2023) ikut menyarankan demi menjaga sportivitas, dibutuhkan kerjasama antara pelatih dan wasit. Pelatih dapat membantu untuk memberikan arahan yang jelas bagi petinju dalam melontarkan pukulan yang diperkenankan. Selain itu, wasit dapat memiliki kemampuan observasi yang baik dan tetap waspada memantau pertandingan kedua petinju. ABC (2023a) menegaskan bahwa wasit perlu menempatkan diri di posisi yang jelas, yaitu tidak membelakangi petinju/aksinya.  Bila didapati pukulan-pukulan tersebut, wasit memiliki wewenang untuk menghentikan pertarungan sementara dengan maksud memberikan kesempatan istirahat selama satu setengah hingga lima menit, melanjutkan  pertandingan atau mendiskualifikasi salah satu petinju.  

Terimakasih telah membaca.
Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Michael Adrian Iskandar

Bukan petinju, tapi pernah punya pengalaman berlatih tinju di sasana. Masih pemula. Saya merasakan manfaat setelah berlatih tinju, badan menjadi lebih ringan dan bugar. Memiliki minat tinggi di bidang olahraga tinju.

Daftar Pustaka

ABC. (2023a).  Referees manual. https://www.abcboxing.com/wp-content/uploads/2022/05/referees-manual.pdf. Diakses tanggal 19 Juli 2023. Pukul 17:57.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun