Malam itu, angin berbisik dan hujan turun deras. Adit, seorang remaja, duduk sendiri di ruang tamu rumah tua keluarganya. Ketika lampu padam tiba-tiba, ia melihat bayangan gelap di balik jendela.
Keberanian Adit diuji ketika bayangan itu mulai bergerak sendiri. Dia mendengar langkah-langkah perlahan, tetapi tidak ada siapa-siapa di rumah. Kegelisahannya semakin bertambah ketika pintu berderak, meskipun tak ada angin.
Adit, terdorong oleh rasa ingin tahu dan ketakutannya, berani melangkah ke koridor gelap. Suara langkah semakin dekat, dan bayangan misterius itu semakin terdefinisi. Ternyata, itu adalah bayangan dari masa lalu kelam keluarganya.
Pada akhirnya, Adit menemukan buku harian tua yang mengungkapkan kisah tragis keluarga itu. Bayangan itu adalah roh yang tersesat, haus akan keadilan. Dengan bantuan Adit, roh itu menemukan kedamaian dan keluarga pun dibebaskan dari kutukan yang menyelimuti rumah tua itu. Namun, cerita malam itu akan terus menghantuinya, meninggalkan jejak yang sulit dilupakan.
