Mohon tunggu...
Abel
Abel Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Terang dan Garam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sabda Alam

1 Maret 2016   22:18 Diperbarui: 1 Maret 2016   22:42 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku ada sebelum engkau, anak ku

DIA, merendaku, menghiasiku, menataku

dan menghembuskan kehidupan sebelum engkau ada, anak ku

karena DIA...

aku bisa menyusui engkau

aku bisa memberikan engkau segala sesuatu

tempat berteduh

tempat bernaung

bahkan kehidupan....

kini aku bagaikan wanita tua

yang menangis di tepi sungai, di bawah sebuah pohon

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun