Video merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi. Dengan perkembangan teknologi yang pesat saat ini, membuat sebuah video bukanlah suatu hal yang sulit dan memerlukan alat yang rumit. Cukup dengan kamera yang ada dalam gawai anda, maka anda sudah dapat membuat sebuah video. Namun bagaimana cara membuat video yang berkualitas dan dapat dinikmati banyak orang?
Dalam  membuat video yang berkualitas tentu ada aspek-aspek yang dapat dinilai dari sebuat video sehingga video tersebut dapat dikategorikan sebagai video yang berkualitas. Salah satu contoh penilaian aspek-aspek video berkualitas dapat menggunakan bagan yang dibuat oleh The University of Vermont. Aspek yang menjadi penilaian video berkualitas antara lain:
Desain (Design)
Dalam desain terdapat dua komponen. Pertama, gaya dan pengorganisasian. Konten video disusun secara mengalir, transisi antar adegan harus logis dan efektif dan meminimalkan gangguan. Kedua, kreativitas. Kreativitas mencakup penggunaan sudut kamera yang menarik, efek suara atau musik yang tepat dan variasi pengambilan gambar (medium, longshot dan lainnya).
Isi Pesan
Terdapat tiga komponen dalam isi pesan. Pertama, konten. Konten mencakup bagaimana subjek dikenalkan. Materi dalam konten harus mudah ditangkap dan diikuti oleh audiens, sehingga dapat membuat audiens tertarik. Kedua, kualitas. Mencakup kualitas musik atau suara yang dapat didengar dengan baik oleh audiens, pengambilan gambar harus fokus, pencahayaan yang sesuai dan kamera yang stabil. Ketiga, ejaan dan penggunaan tata bahasa. Artinya bebas dari kesalahan ejaan maupun tata bahasa pada teks apapun yang muncul dalam dialog.
Jika dinilai berdasar aspek kriteria dari The University of Vermont diatas, video dari Sam Kolder tersebut memiliki Desain yang baik karena didukung dengan teknik pengambilan gambar sinematik yang baik yang dikombinasikan dengan footage dari helikopter maupun drone. Selain itu konten dari video tersebut juga di narasikan secara runtut dan baik. Musik dan efek suara dalam video tersebut juga semakin mendukung narasi cerita tanpa mengganggu voiceover narasi dari Sam Kolder sendiri.
Berikut saya lampirkan video dari Sam Kolder, Â semoga teman-teman terinspirasi !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H