Hingga secara logika, demikian hal tersebut juga akan terjadi kepada masa depan kami. Sehingga jalur komunikasi dapat terus diperbarui hingga mencapai bentuk komunikasi yang paling efektif dengan norma norma yang berlaku dan lengkap untuk semua orang dan bagi semua orang. Maka dapat diharapkan bahwa evolusi manusia tersebut akan terus berlanjut hingga masalah pengejekan seperti ini dapat terhindari pada masa depan.
Maka untuk mewujudkan lingkungan yg diinginkan untuk kondisi mentalitas penduduk yang terbaik, diperlukan langkah langkah seperti berikut :
1. Menyebarkan wawasan mengenai masalah tersebut. Penyebaran wawasan ini dapat dimulai dari lingkungan yang mendasar seperti lingkungan rumah, sekolah, kantor sampai akhirnya bahkan dapat sampai ke dunia nasional dan internasional
2. Mulai mengubah pola berpikir dari pola berpikir yang kuno menjadi yang modern, yang lebih peduli terhadap manusia sesama dan pola pikiran yang kritis terhadap perbuatan mencela. Dengan perubahan tingkah laku menjadi yang lebih baik, dapat terlihat perubahan kualitas hidup yang drastis naik.
Untuk disimpulkan, masalah ini dapat dicegah dan diselesaikan segera dengan pengubahan pola pikir manusia dengan penambahan ilmu pengetahuan. Dalam jaman kita sekarang, kita mentoleransikan banyak hal hal yang tidak akan ditoleransikan di masa depan. Dapat dicontohkan bahwa pada jaman dahulu belum wujud hal yang bernama sabun, semua orang hanya membersihkan diri menggunakan air dan sikat. Namun pada jaman sekarang dapat dilihat, pastinya pada masa pandemi ini bahwa kami bahkan tidak betah untuk memegang ganggang pintu tanpa mencuci tangan setelahnya. Maka saya setuju dengan opini penulis, bahwa hal hal seperti ini harus dimusnahkan, bahwa kami harus terus berevolusi melewati hal tersebut. Dan kami harus sadar bahwa pemberian toleransi harus melewati proses penyaringan yang ketat terlebih dahulu. Agar kami dapat terus mengambil tindakan terbaik dan paling benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H