Mohon tunggu...
Michael Kelvin
Michael Kelvin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta.

Seorang penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Beda Negara Beda Cara Persuasifnya? Analisis Komparasi Poster Jasa Pariwisata Antara Indonesia dan Swiss

24 November 2023   20:47 Diperbarui: 24 November 2023   20:50 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Poster Switzerland Travel System (STS)

Jalur sentral yang terdapat pada poster STS, diantaranya:

  • Elemen informasi yang bertuliskan 25% menjadi pesan utama dalam poster tersebut untuk pembelian tiket kereta api.

  • Latar poster yang menampilkan kereta api memberikan gambaran visual mengenai perjalanan kereta api yang menarik melintasi padang rumput.

  • Poster yang menampilkan judul secara langsung (" Get Your all in One ticket") memberi pesan persuasif secara jelas dan singkat kepada konsumen.

Jalur periferal yang terdapat pada poster STS, diantaranya:

  • Poster menampilkan desain visual dengan menggambarkan perjalanan yang ditawarkan serta elemen seperti angka diskon sebesar 25% yang menarik perhatian konsumen.

  • Logo perusahaan dan logo train tour membentuk rasa percaya dari konsumen terhadap layanan yang diberikan perusahaan.

Poster yang dibuat STS  berhasil menyampaikan pesan kepada konsumen dengan jelas, meskipun poster minim terhadap informasi lain. Konsumen hanya memproses keputusan berdasarkan pesan diskon dan gambaran visual layanan yang diberikan berdasarkan foto. Poster tersebut cenderung menggunakan jalur periferal dalam membentuk pesan persuasif nya, rasa ketertarikan konsumen hanya dibentuk berdasarkan pesan singkat dan visual lewat latar posternya saja.

Poster Antavaya dan Switzerland Travel System dibuat dengan baik untuk membentuk pesan persuasif menggunakan kedua jalur pemrosesan informasi yaitu periferal dan sentral dalam Teori ELM. Poster Antavaya cenderung mengandalkan jalur pemrosesan sentral karena mengandung informasi substansial dan dibuat dengan pemikiran mendalam terhadap isi pesan dalam poster tersebut. Sedangkan poster Switzerland Travel System lebih kuat menggunakan jalur pemrosesan periferal karena berfokus pada pesan secara langsung dan singkat yang dipadukan dengan visual untuk menarik perhatian konsumen, meskipun tanpa informasi yang rinci poster tersebut dapat membangun pesan persuasif terhadap layanan yang mereka tawarkan. Kedua poster tersebut menunjukkan perbedaan dari kedua negara dalam memproses pesan persuasif lewat poster pariwisata, namun dengan tujuan yang sama sebagai upaya pemerintahnya mempromosikan industri budaya negara lewat perusahaan-perusahaan jasa pariwisata, pesan diproses berdasarkan kesesuaian karakteristik dan preferensi target audiens masing-masing negara.

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun