Mohon tunggu...
Michael Hananta
Michael Hananta Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

2016 Democratic National Convention: "Yes, Hillary! Tapi..."

29 Juli 2016   19:42 Diperbarui: 29 Juli 2016   19:53 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Donald Trump vs Hillary Clinton: Manakah
Donald Trump vs Hillary Clinton: Manakah
Para suporter Bernie Sanders sesungguhnya harus membuka mata mereka dan tidak melulu berkutat pada ego mereka. Satu-satunya jalan agar cita-cita Bernie Sanders sang pemimpin revolusi AS bisa tercapai, adalah dengan memilih Hillary Clinton pada general election November nanti. Hillary sendiri sudah berkompromi dengan Sanders supaya bisa mewujudkan visi-misi Bernie yang menarik perhatian puluhan juta pemuda AS. Kalau pendukung Sanders memilih Trump, maka seluruh cita-cita Sanders akan musnah. Jika mereka memilih kandidat lain seperti Jill Stein (Green Party)atau Gary Johnson (Libertarian Party), suara mereka akan sia-sia karena tidak akan bisa mengalahkan perolehan suara Trump, bahkan Clinton. Sebenci-bencinya mereka terhadap Hillary Clinton, tetapi jika mereka memilih Clinton, maka cita-cita Bernie Sanders akan tetap berusaha diwujudkan oleh Clinton. Sanders pun merasakan hal yang sama. Tetapi ia tidak berkutat dengan egonya. Sekalipun ia sadar bahwa ia "telah dicurangi", Sanders tetap meng-endorseClinton karena ia tahu bahwa Clinton telah bersedia untuk mewujudkan cita-citanya.

Kalau Anda merupakan pendukung Sanders, apakah Anda juga akan memilih Clinton, atau memilih Trump?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun