3. Metode Dakwah:
Qauli: Dakwah melalui perkataan, seperti ceramah, diskusi, dan khotbah.
Fi'li: Dakwah melalui perbuatan, seperti memberikan bantuan kepada sesama dan menjadi teladan yang baik.
Qaul wa Fi'li: Dakwah yang menggabungkan perkataan dan perbuatan.
4. Prinsip Dakwah:
Hikmah: Dakwah harus dilakukan dengan bijaksana dan penuh hikmah.
Mau'izhah hasanah: Dakwah harus disampaikan dengan cara yang baik dan santun.
Iqna': Dakwah harus disertai dengan bukti-bukti yang kuat.
Tarjih: Dakwah harus mampu membedakan antara yang benar dan yang salah
5. Aspek Keilmuan Dakwah:
Al-Qur'an dan Hadis: Sumber utama ajaran Islam.
Ilmu Tauhid: Memahami keesaan Tuhan.
Ilmu Fiqih: Hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Ilmu Akhlaq: Pendidikan karakter dan budi pekerti.
Ilmu Sosial: Memahami masyarakat dan budaya.
Komunikasi: Menguasai teknik komunikasi yang efektif.
Konsep Dasar Keilmuan Dakwah, Keilmuan dakwah merupakan disiplin ilmu yang
mempelajari tentang metode, strategi, dan teknik dalam menyampaikan pesan Islam
kepada masyarakat. Konsep dasar keilmuan dakwah berakar pada Al-Qur'an dan Sunnah,
yang menjadi sumber utama ajaran Islam. Tujuan utama dari keilmuan dakwah adalah
untuk mengubah perilaku manusia menjadi lebih baik sesuai dengan tuntunan agama.
Dalam keilmuan dakwah, terdapat beberapa konsep penting yang perlu dipahami, antara
lain:4
* Dakwah bil lisan: Dakwah yang dilakukan melalui ucapan atau perkataan.
* Dakwah bil hal: Dakwah yang dilakukan melalui perbuatan atau tindakan.
* Dakwah bil qalam: Dakwah yang dilakukan melalui tulisan atau karya tulis.
* Mubaligh: Orang yang menyampaikan dakwah.
* Mad'u: Orang yang menjadi sasaran dakwah.
(pertanyaan)
1.Apa solusi untuk mengatasi permasalahan mengenai tidak adanya perubahan dalam dakwah terutama saat ini?
= Nah, Solusi untuk mengatasi permasalahan ini diantaranya :
-Penggunaan teknologi
teknologi adalah salah satu alat yang sangat efektif dalam penyebaran pesan dakwah bisa dilakukan melalui aplikasi seperti tiktok instagram dll.
-Kolaborasi dengan berbagai pihak
Bekerja sama dengan organisasi lain, baik yang berbasis agama maupun non-agama, dapat memperkuat dakwah.
-Pendekatan personal dan empatik
Mendengarkan dan memahami kebutuhan serta kekhawatiran individu dapat membantu menyampaikan pesan dakwah dengan cara yang lebih menyentuh dan relevan.
2. Apa saja dimensi yang di pertimbangkan dalam objek study filsafat dakwah?
=
*Ontologi: Dimensi ini berkaitan dengan hakikat dan esensi dakwah. Pertanyaan yang sering muncul dalam dimensi ini adalah: Apa itu dakwah? Apa tujuan utama dakwah? Mengapa dakwah diperlukan? Ontologi membantu memahami dasar-dasar keberadaan dan tujuan dakwah1.
*Epistemologi: Dimensi ini berfokus pada sumber dan metode pengetahuan dalam dakwah. Bagaimana kita mengetahui apa yang kita ketahui tentang dakwah? Apa metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan tentang dakwah? Epistemologi membantu dalam mengembangkan metodologi yang tepat untuk penelitian dan praktik dakwah1.
*Aksiologi: Dimensi ini berkaitan dengan nilai-nilai dan etika dalam dakwah. Apa nilai-nilai yang harus dipegang dalam dakwah? Bagaimana etika dakwah diterapkan dalam berbagai konteks? Aksiologi membantu memastikan bahwa dakwah dilakukan dengan cara yang etis dan bermartabat1.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H