Mohon tunggu...
M IbnuMaulana
M IbnuMaulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa uin jakarta

Saya seorang mahasiswa yang gemar membaca jurnal ataupun artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa itu Filsafat Dakwah dan Keilmuan Dakwah

24 September 2024   10:55 Diperbarui: 24 September 2024   11:05 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Apa itu Filsafat Dakwah dan Keilmuan Dakwah"

dalam bahasa al-Qur'an, dakwah terambil dari kata - - 
( yang secara lughawi (etimologi) memi- liki kesamaan makna dengan kata al nida
yang berarti menyeru atau memanggil. Kata ini dan derivasinya menurut )
informasi yang diperoleh dari peneliti al-Qur'an kenamaan Muhammad Fuad 'Abd. al-
Baqy terulang sebanyak 215 kali.

Ruang lingkup filsafat dakwah mencakup beberapa aspek penting, yaitu:

- Tujuan Dakwah: Filsafat dakwah berusaha menggali secara mendalam apa sebenarnya tujuan utama dari dakwah. Apakah hanya sekedar mengajak orang masuk agama, atau ada tujuan yang lebih luas lagi, seperti membangun masyarakat yang adil dan beradab?
- Mengapa Dakwah Penting: Filsafat dakwah juga menyelidiki mengapa dakwah itu sangat diperlukan dalam kehidupan manusia. Apa manfaat dakwah bagi individu dan masyarakat?
- Proses Komunikasi Dakwah: Filsafat dakwah menganalisis bagaimana proses komunikasi dakwah berlangsung secara efektif. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dakwah? Bagaimana cara menyampaikan pesan dakwah agar mudah diterima?
- Transformasi Nilai dan Perilaku: Filsafat dakwah mempelajari bagaimana dakwah dapat mengubah keyakinan, sikap, dan perilaku seseorang. Bagaimana proses internalisasi nilai-nilai agama dalam diri seseorang?
- Respons Terhadap Dakwah: Filsafat dakwah juga memperhatikan berbagai macam respons yang muncul terhadap dakwah.

Sebagian materi saya ambil dari buku Filsafat Dakwah yang ditulis oleh Nawari Ismail menjelaskan :
Secara ringkas ruang lingkup filsafat dakwah paling tidak me- liputi empat hal, yang
selalu punya kaitan erat:
- Pertama, manusia sebagai pemberi dan penerima dakwah.
- Kedua, agama Islam sebagai pesan atau materi yang harus di- sampaikan, diimani
(diinternalisasikan) serta diwujudkan da- lam realitas masyarakat.
- Ketiga, Allah yang menciptakan manusia dan alam, sebagai Rab yang memelihara
alam dan menurunkan agama Islam serta menentukan terjadinya proses dakwah.
- Dan, keempat, lingkungan, yaitu alam (bumi dan sekitarnya) tempat terjadinya proses
dakwah. Karena dakwah merupakan proses interaktif antara manusia, agama Islam,
Allah, dan ling- kungan, maka ruang lingkup kajian filsafat dakwah sangat luas, yaitu
seluas pemahaman dan wilayah aktifitas keimanan, ke- islaman dan keihsanan manusia
dalam lingkungannya.

Keilmuan dakwah adalah studi sistematis tentang teori dan praktik penyampaian pesan agama Islam. Ini adalah bidang ilmu yang sangat luas, mencakup berbagai aspek mulai dari pemahaman mendalam tentang Al-Qur'an dan hadis, hingga strategi komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan agama kepada masyarakat modern.

Konsep Dasar Keilmuan Dakwah:

1. Tujuan Dakwah:

Huda: Membimbing manusia ke jalan yang benar.
Nasihat: Memberikan petunjuk dan peringatan.
Da'wah: Mengundang manusia kepada kebaikan.
Tabligh: Menyampaikan pesan agama secara luas.

2. Objek Dakwah:

Manusia: Semua manusia, tanpa terkecuali, menjadi sasaran dakwah.
Masyarakat: Dakwah juga ditujukan untuk mengubah masyarakat menjadi lebih baik.
Alam: Dakwah juga mencakup pemahaman tentang hubungan manusia dengan alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun