Pengelola Profesi Zakat di Indonesia

*Manajemen Dakwah dan Peluang Profesi Pengelola Zakat di Indonesia*

Pada tanggal 11 September 2024, hari Rabu di Ruang teater lt 2 Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan "Studium General" dengan tema Manajemen Dakwah dan Peluang Profesi Pengelola Zakat di Indonesia.
Dalam acara ini yang menjadi narasumber yakni Bapak Rizaludin Kurniawan M.Si (pimpinan badan Amil zakat Nasional/BAZNAS RI) dan Dr. Muhammad Zein, MA. (Dosen MD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Dan dimoderatori oleh Dr. Admadih Rojalih, LC., LL.M.
Pembahasan yang dibawakan oleh bapak Rizaludin Kurniawan, M.Si (pimpinan Badan Amil Zakat Nasional/BAZNAS RI) adalah sebagai berikut :

*Potensi Zakat Nasional*
Total keseluruhan zakat Nasional adalah sebesar Rp 327 Triliun tersusun atas :
1. Zakat Pertanian Rp 19,79 Triliun
2. Zakat Peternakan Rp 9,51 Triliun
3. Zakat Tabungan dan Deposito Rp 58,76 Triliun
4. Zakat Pendapatan dan Jasa Rp 139,07 Triliun yang terdiri dari Zakat ASN Se Indonesia Rp 9,15 Triliun dan non ASN se Indonesia Rp 129,8 Triliun
5. Zakat Badan/Perusahaan Se Indonesia Rp 99,99 Triliun

*8 Program Prioritas BAZNAS*
1. Rumah sehat BAZNAS (Dilakukan dalam rangka peningkatan kapasitas dan kemandirian RSB, serta penguatan program layanan kesehatan di 34 provinsi yang ada di Indonesia)
2. BAZNAS Micro finance (Program yang diharapkan dapat membantu para mustahik (orang yang berhak menerima zakat) untuk memiliki pendapatan yang lebih stabil)
3. Penguatan BAZNAS Tanggap Bencana (Program yang dilakukan untuk membantu masyarakat pada suatu daerah yang terdampak suatu bencana dan meringankan beban para korban)
4. Santripreneur ( Program pemberdayaan UMKM yang ditujukan kelada pelaku UMKM lulusan pesannten dan santi yang sedang menempuh pendidikan tingkat akhir, dengan tujuan mewujudkan generasi santi yang produktif, inovatif, tangguh, dan mandiri secara ekonomi sesuai dengan prinsip syariah)
5. Beasiswa (Terbagi menjadi 6 kategori, yaitu Beasiswa Cendekia BAZNAS, Beasiswa Kaderisasi Seribu Ulama, Beasiswa Riset, Beasiswa Dikdasmen, Beasiswa Santri, dan Beasiswa Khusus)
6. Z-Chicken (Program pemberdayaan ekonomi Mustahik di bidang kuliner dengan menjual produk ayam crispy dengan bumbu yang khas. Melalui program ini Mustahik dapat membentuk suatu kelompok usaha untuk membangun jaringan distribusi dan mengontrol kualitas produk, baik rasa, promosi dan pelayanan.
7. Z-Mart (Program pendamping intensif yang membantu para Mustahik untuk memiliki modal dan membuka usaha berupa warung atau toko, yang mana pendampingan ini berbasis kelompok dan individu)
8. Rumah Layak Huni (Program ini dilakukan untuk membangun rumah layak huni bagi para Mustahik)
Filantropi adalah istilah yang berasal dari Yunani yang artinya "Cinta kepada sesama manusia".
Tiga perilaku yang dijelaskan adalah:
1. Donating your Time
2. Donating your Wealth
3. Donating your Voice

Di BAZNAS keterampilan yang paling berkembang diantaranya :
1. Layanan Konsumen
2. Minyak,Gas dan Pertambangan
3. Konstruksi
4. Edukasi
5. Jasa Administrasi dan Dukungan
Dan keterampilan yang paling diincar di BAZNAS diantaranya :
1. Analytical Skills
2. Design
3. Engineering
4. SOL
5. Databases

Untuk contoh lowongan kerja untuk fundraiser :
- Staff Fundraising
- Manager, Resource Development
- Donor Acquistion Representative
- Manager, Corporate Finance
Untuk jumlah SDM Amil BAZNAS Provinsi dan Kab/Kota terdiri dari
5.552
1.698 Amil Pimpinan
3.854 Amil Pelaksana

*Link and Match Profesi Pengelola Zakat* :
1. Standarisasi Kompetensi
- Institusi pendidikan dan pelatihan
- Dunia usaha
- Institusi penyelenggara pengujian dan sertifikasi
2. Teaching Factory
- BAZNAS institute sebagai centre of excellence
- Laboratorium Manajemen Zakat (LMZ)
3. Bridging the Gap
- Pusat Kajian Strategis ( puskas )
- Kampanye Zakat