Mohon tunggu...
Mia Zulfa Safitri
Mia Zulfa Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - STIKes Mitra Keluarga

Mia Zulfa Safitri 201905059 STIKes Mitra Keluarga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Eating Disorder, Bahaya Terobsesi Menjadi Kurus

21 Oktober 2022   08:01 Diperbarui: 21 Oktober 2022   08:06 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Nah, itu tadi informasi mengenai eating disorder. Ingat, ya! Menjadi cantik dan menarik tidak harus kurus. Yang utama adalah kesehatan diri kita. Yuk, cegah eating disorder sekarang juga!

 

CANTIK TIDAK HARUS KURUS. KURUS BUKAN SEGALANYA

REFERENSI

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of mental disorders (DSM 5®), fifth edition. Washington DC: American Psychiatric Association.

Chairani, Lisya. (2018). Body Shame dan Gangguan Makan Kajian Meta-Analisis. Buletin Psikologi, 26(1), 12-27.

Julian, Markus., & Felicia Kurniawan. (2020). KUALITAS TIDUR YANG BURUK AKIBAT GANGGUAN MAKAN PADA PELAJAR SEKOLAH MENENGAH DI JAKARTA. Damianus Journal of Medicine, 19(1).

Krisnani, Hetty dkk. (2017). GANGGUAN MAKAN ANOREXIA NERVOSA DAN BULIMIA NERVOSA PADA REMAJA. Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3).

Sari, S. (2020). Eating Disorders During The COVID-19 Pandemic. Indonesian Journal of Global Health Research, 2(3), pp. 199–206.

Saxena  A. (2017).  The  impact  of  nutrition  on  the  overall quality of life adolescent girls are living across the city of Kota. Int J Life Sci, 1(1):40–8.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun