Self Care sering dianggap selfish (egois) oleh sebagian orang. Mengapa demikian? Hal itu terjadi karena sedari kecil mindset kita atau sebagian orang telah diajarkan bahwa "kita harus memedulikan dan mementingkan orang lain terlebih dahulu daripada diri kita sendiri." Akhirnya, konsep tersebut tertanam oleh sebagian orang.
Memang, memedulikan dan mementingkan orang lain adalah suatu perkara yang perlu diterapkan dalam diri, tetapi janganlah lupa untuk tetap mementingkan diri. Sejatinya, self care haruslah seimbang.
APA SAJA JENIS SELF CARE ?
Perawatan diri bukan hanya tentang menemukan cara untuk bersantai. Â Ini tentang merawat diri sendiri secara mental, fisik, emosional, sosial, dan spiritual. Terkadang kita mungkin membutuhkan lebih banyak perawatan diri di satu aspek tertentu untuk memulihkan stres yang kita alami.
1. Perawatan Diri Fisik
Anda perlu merawat tubuh Anda jika Anda ingin bekerja dengan efisien. Â Ingatlah bahwa ada hubungan yang kuat antara tubuh dan pikiran Anda. Â Saat Anda merawat tubuh Anda, Anda juga akan berpikir dan merasa lebih baik.
Perawatan diri fisik mencakup bagaimana Anda mengisi bahan bakar tubuh Anda, berapa banyak tidur yang Anda dapatkan, berapa banyak aktivitas fisik yang Anda lakukan, dan seberapa baik Anda merawat kebutuhan fisik Anda. Â Menghadiri janji perawatan kesehatan, minum obat sesuai resep, dan mengelola kesehatan Anda adalah bagian dari perawatan diri fisik yang baik (Anderson et al., 2016).
Hal yang dapat Anda lakukan yaitu :
- Olahraga, seperti yoga, senam, gym, bersepeda, berenang, dan lain-lain
- Tidur yang cukup
- Tidak memforsir tenaga diri
- Makan makanan bergizi
- Memasak
Dalam hal perawatan diri secara fisik, tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut untuk menilai apakah mungkin ada beberapa area yang perlu Anda tingkatkan:
- Apakah Anda tidur dengan cukup?
- Apakah Anda cukup berolahraga?
- Apakah Anda cukup merawat kulit Anda?