Malang, 2 Desember 2024 -- Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Offering B angkatan 2023 Universitas Negeri Malang melakukan kunjungan ke Kantor Desa Gondanglegi Wetan yang beralamatkan di Jl. Panglima Sudirman No.61, Krajan, Gondanglegi Wetan, Kec. Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65174. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu merancang website resmi desa sebagai upaya optimalisasi akses informasi dan layanan publik di Desa Gondanglegi Wetan dan sebagai bagian dari tugas Mata Kuliah Ilmu Pemerintahan dan Pemerintahan Daerah yang dibimbing oleh Prof. Dr. Sri Untari, M.Si.
Tim mahasiswa yang diketuai oleh Karisma Amanda, bersama anggota Choirunnisa Tri Wulandari, Mia Septiananda Astuti, dan Oni Pramudya, bertemu langsung dengan Bapak Suhartanto selaku Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum Desa Gondanglegi Wetan. Dalam pertemuan tersebut, mereka berdiskusi mengenai kebutuhan desa dalam bidang teknologi informasi, khususnya untuk mendukung pelayanan publik yang lebih baik.
Mendukung Pemerintahan Desa yang Lebih Modern
Bapak Suhartanto menyampaikan bahwa website desa sangat diperlukan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi dan layanan. "Sebenarnya dulu kami sudah pernah memiliki website desa namun sekarang sudah tidak bisa diakses lagi, pembuatan website baru ini memang sedang kami butuhkan supaya informasi dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat." jelasnya.
Selain itu, website ini juga dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif antara pemerintah desa dan masyarakat, sehingga proses pelayanan bisa lebih cepat dan efisien.
Peran Mahasiswa dalam Digitalisasi Desa
Selama kunjungan, tim mahasiswa tidak hanya melakukan observasi, tetapi juga memberikan saran tentang desain dan fitur website yang cocok untuk desa. Ada beberapa langkah strategis yang mereka usulkan, di antaranya:
1. Identifikasi kebutuhan digital -- Mengumpulkan informasi tentang kebutuhan pemerintah desa dan masyarakat, agar fitur yang dibuat bisa bermanfaat.
2. Desain yang sederhana -- Merancang tampilan website yang mudah digunakan oleh semua kalangan, termasuk warga yang belum terbiasa dengan teknologi.
Ketua tim, Karisma Amanda, mengatakan bahwa proyek ini bukan hanya sekadar tugas kuliah, tetapi juga bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kemajuan desa. "Kami berharap website ini bisa membantu meningkatkan pelayanan publik dan menjadi pintu bagi masyarakat desa untuk terhubung dengan dunia luar," ujarnya.