Dasar-dasar tersebut menjadi bekal yang begitu luhur untuk saya menjalani profesi sebagai seorang pendidik. Merdeka belajar tidak lagi hanya sekadar produk pemerintah tertentu, atau hanya menajwab tantangan yang saat ini terjadi saja. Merdeka belajar telah digaungkan oleh Ki Hadjar Dewantara beratus tahun bahkan sebelum Negara Indonesia merdeka. Hingga saat ini filosofi Ki Hadjar Dewantara masih tetap relevan diterapkan.Â
Terima kasih pada pemerintah yang telah mencanangkan program pendidikan guru penggerak sebagai program favorit yang saya pilih dalam rangka "Semarak Merdeka Belajar". Karena selain filosofi yang agung ini, selama empat belas bulan pendidikan saya juga dikenalkan berbagai kompetensi yang sangat dibutuhkan sebagai seorang manusia agar dapat memanusiakan manusia.Â
Program pendidikan guru penggerak tidak hanya dibutuhkan oleh guru, namun juga warga negara Indonesia. Mari bersama-sama kita mengembalikan muruah merdeka belajar pada arti yang sebenarnya. Karena terlepas dari sebuah profesi, pada hakikatnya kita semua adalah murid, kita semua adalah guru.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H