Mari kembali menggali optimistis yang masih terkubur oleh penghakiman. Kita tak pernah tahu, murid kita yang hari ini kita ketahui memiliki masa lalu dan memiliki dampak asuhan yang buruk, saat dewasa kelak dirinya menjadi pribadi yang berpengaruh. Kelak dirinya tampil sebagai seorang dengan "mental petarung" dengan karya-karya menakjubkan.
Allohumma sholli 'alaa muhammad. Mari menitipkan pada Mahagung Allah Swt. Mari tetap memohon syafaat rasul junjungan, untuk jalan panjang kesalehan kita sekeluarga.
Salam hangat terhatur untuk sahabat dan keluarga. Mohon maaf atas segala khilaf.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H