Wallohu'alam bishshowaab.
Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan urusan kita. Peluk hangat untuk buah hati tercinta. Tetap optimistis bahwa masa pembelajaran di rumah seperti sekarang ini, bukanlah sebuah drama yang bisa kita banggakan kesulitannya. Karena ini hanya bagian dari UJIAN SUGESTI. Apakah kita masih bisa wajar menghadapinya, apakah kita merasa "give up", atau apakah kita terbawa oleh sindiran sebagian yang berpendapat tentang "tak mestinya memilih sekolah".
Memang benar, bahwa kita adalah madrasah utama bagi anak-anak. Namun tak berarti bahwa kita menganggap tak merasa perlu dengan adanya ANDIL lembaga pendidikan.
Karena hakikat hidup adalah pilihan. Sama halnya dengan membuka ladang mata pencaharian. Sekian lembaga pendidikan yang ada, betapa telah menyguhkan SUMBANGSIH kepada negara dengan mendidik generasi dari angkatan ke angkatan. Pun dari sisi ekonomi. Bagaimana lembaga pendidikan telah menjadi pundi-pundi kehidupan di mana sekian SDM memiliki hak insentif dan hak aktualisasi.
Perkara hari ini kita secara bersama dihadiahi oleh Allah dengan musibah covid-19, tanpa sadar adalah sebagai sebuah ISYARAT bagi kita untuk menjadi guru dan menjadi orang tua yang berkrreativitas dan berinovasi tanpa batas.
Salam khidmat untuk para orang tua hebat di mana pun berada. Salam perjuangan untuk para insan pendidikan yang "berjibakunya" kita hari ini tak mesti berpangku tangan pada pujian. Melainkan berupaya sepenuh sadar memikirkan nasib sekian generasi, di mana kita tertakdir MENGAMPU amanah ini.