Dan hari ini, saat si sulung yang sedari kecil begitu suka dengan dunia menggambar, lalu begitu masuk usia kelas 6 kami kenalkan perangkat laptop untuk dirinya menjelajah aplikasi Corel Draw, tak menunggu sampai setahun, dirinya sudah mampu melayani kami sekeluarga dalam pembuatan logo. Mulai dari logo literasi Sekolah Zaidan yang bertajuk Sabda Sawarga, logo komunitas yang saya ampu yakni Komunitas Keluarga Ramah Anak, hingga logo nama saya sendiri untuk kebutuhan membuat materi presentasi.
Nikmat Tuhan mana lagi yang harus kudustakan. Betapa menjadi ladang kesyukuran, saat mata pelajaran-mata pelajaran yang secara perlahan dan alamiah didapati oleh anak-anak. Mewujud skill. Mewujud kecakapan.
Ah, ini hanya sekelumit perwakilan rasa "lebay" yang mudah-mudahan menjadi pencerah. Bahwa banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menjadikan rumah kita sebagai madrasah bagi anak-anak kita sendiri. Terlepas, apakah anak kita seorang siswa definitif di sebuah lembaga pendidikan. Andil kita tetap bisa mengemuka.
Allohu'alam bishshowaab.
Salam sayang untuk Ananda di rumah.
Yang selalu ingin terus belajar.
Tulisan ini sekadar rasa bangga yang lazim adanya untuk desainerku sayang, Khairy Aqila Shidqi dan untuk calon dosen kesayangan, Fariza Tresna Hazimah. Selamat menempuh perjalanan belajar untuk kelak kalian mengelola sekolah yang Umi dan Abi wariskan. Tentunya, dengan sepenuh sungguh. Bersama, ilmu, bersama metodologi, bersama dedikasi, bersama niat dakwah.
Melangkahlah, kesayangan. Hidup adalah berpetualang dan berbagi kebaikan. Biarkan semakin banyak mata pelajaran dari kehidupan, yang semuanya itu mampu menumbuhkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI