Ketahanan pangan merupakan salah satu isu prioritas dalam pembangunan Nasional saat ini. Proses peningkatan produksi pangan saat ini terbentur dengan kondisi lahan pertanian yang terbatas, oleh sebab itu dibutuhkan sebuah strategi yang dapat digunakan untuk melakukan penanaman dengan media terbatas. sistem tanam dengan media hidroponik telah menjadi salah satu pilihan dalam peningkatan volume dan kualitas sayuran. sistem ini sangat mengandalkan aliran air yang stabil serta jumlah nutrisi yang cukup agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal. Salah satu Desa yang sangat memperhatikan ketahanan pangan dan sistem tanam Hidroponik adalah Desa Cibiru Wetan.
Desa Cibiru Wetan Merupakan Sebuah Pemerintahan Desa yang terletak di Jawa Barat.Desa Cibiru Wetan telah menjadi salah satu desa percontohan dan Desa Digital yang ada di Jawa Barat. Kondisi lingkungan Desa Cibiru Wetan sangat mendukung untuk bercocok tanam.tetapi dengan kondisi lahan pertanian yang terbatas, maka sistem tanam hidroponik menjadi salah satu solusi untuk dapat terus melakukan bercocok tanam.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Dosen Universitas Telkom berupaya untuk mengimplementasikan Smart hydroponik di GreenHouse Desa Cibiru Wetan. Green House yang dibangun untuk mendukung kegiatan KWT Indah Lestari telah dilengkapi dengan sistem monitoring nutrisi terlarut serta suhu lingkungan greenhouse. sistem ini mengimplementasikan Internet Of Things (IOT). sistem ini menggunakan sensor TDS untuk monitoring nutrisi dan DHT 22 untuk mengukur suhu lingkungan greenhouse. Pengolahan data sensor menggunakan nodeMCU yang berfungsi juga sebagai modul komunikasi wireless untuk pengiriman data. Data sensor yang dibaca oleh sensor akan ditampilkan di LCD sehingga pengguna lebih mudah membaca nutrisi yang terlarut. Melalui sistem monitoring nutrisi, pertumbuhan tanaman menjadi lebih optimal. Hal ini ditunjukkan dengan penggunaan nutrisi yang optimal pertumbuhan kangkung menjadi lebih baik sehingga masa panen bisa mencapai 21 hari dan volume kangkung menjadi lebih banyak.
Dengan adanya integrasi smart hydroponik pada GH Desa Cibiru Wetan, sistem tanam menjadi lebih optimal sehingga petani dapat meningkatkan produksi sayuran dan dari hasil jual sayuran yang dihasilkannya dapat menjadi sumber penghasilan baru buat anggota KWT Indah Lestari. sistem monitoring nutrisi yang diintegrasikan di GH KWT Indah Lestari ditunjukkan oleh Gambar 1.
Pada Gambar 1 menunjukkan tampilan LCD yang dapat menampilkan nilai TDS sensor yang berfungsi untuk mengukur kadar nutrisi yang terlarut dalam media tanam hidropinik;
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Telkom di Desa Cibiru Wetan dengan tema integrasi Smart Hydroponik dapat terlihat pada video dengan judul  Kegiatan Pengabdian MasyarakatÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H