Mohon tunggu...
Mia Rosmayanti
Mia Rosmayanti Mohon Tunggu... Penulis - Freelancer

Menulislah dan jangan mati.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bunga Tanpa Nama Itu

22 Agustus 2024   22:22 Diperbarui: 23 Agustus 2024   00:44 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini setangkai bunga mengetuk pintu kamarku. Dia bilang ingin menjemputku dari kekalutan rasa ragu. 

"Apa yang kamu cari?" Tanyanya dengan perlahan.

Aku sendiri tidak tahu. Rasanya saat ini aku kembali kehilangan arah. Tali-tali yang selama ini kuandalkan untuk melewati tembok-tembok tinggi itu kini terlihat usang dan tak bisa lagi kupercaya untuk menahan tubuhku.

Aku tidak tahu. Rasanya kembali seperti berlari-lari di tengah hutan gelap. Tanpa penerangan, tanpa tujuan, tanpa seseorang. Aku kembali tersesat. Aku kembali tersesat dan merasa begitu ketakutan.

Saat melayangkan semua kekalahanku ke angkasa,  tangannya dengan lembut menggenggamku. Dia menatapku dengan berjuta keajaiban yang selama ini kulupakan. Betapa bodohnya aku yang berpikir bahwa aku sendirian.

Kini ia menarikku dengan senyuman. Mengajakku menari di antara bunga-bunga yang bertebaran. Memintal satu per satu harapan yang terlihat usang.

Bagiku, dia adalah cinta dan kegembiraan. Setangkai bunga yang mengetuk pintu kamarku setiap kali aku hendak menyerah. Kuharap suatu hari nanti, aku bisa memanggil namannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun