Mohon tunggu...
Mia Wulandari
Mia Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - karyawan

Providentia Dei. Seorang Ibu dan masih karyawan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Menyerah

1 Mei 2019   22:22 Diperbarui: 1 Mei 2019   22:34 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku menyerah

melalui jalan yang aku pikir bisa kutapaki

yang kukira dapat kulalui karena jalannya lapang tak penuh kerakal

jalan yang  kusangka mampu bahkan untuk berlari dengan terpejam

Aku menyerah

pada birunya langit yang sangat menggoda bak bidadari elok membuat sang Jaka terpesona namun tak mampu menyentuhnya

dan kepada waktu yang terus berputar tak pedulikan jiwa yang meronta meminta sejenak menatap langit demi sebuah kesejukan 

Aku menyerah

pada sebuah keindahan yang pada akhirnya hanya akan menjadi lara..

hingga luruh tak berdaya pada kebodohan demi kebodohan mengalahkan segala...

sampai pada titik dimana aku tahu tapi mengingkari bahwa kamu adalah semu semata...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun