Mohon tunggu...
Mia Rahmawati
Mia Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi Ilmu Komunikasi 2024 Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kasta Pada Masyarakat Hindu

24 Desember 2024   18:12 Diperbarui: 24 Desember 2024   18:12 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

2. tatkāla °ājña śrī mahārāja raké kayuwaṅi śrī sajjanottsawatuṅga tumurun °i rakarayân mapatiḥ. hino. wka. sirikan. tiru°an. halaran. paṅgil

3. hyaŋ. wlahan. maŋhuri. tañjuŋ. laṅka. wadihati. makudur. kumonakan °ikanaŋ dharmma °iŋ pastika dharmma rakarayân halu pu catura. panusukna lmaḥ °a...

Terjemahan:

2. ketika Śrī Mahārāja Raké Kayuwaṅi Śrī Sajjanottsawatuṅga turun kepada pejabat Rakarayân Mapatiḥ Hino, Wka, Sirikan, Tiruan, Halaran

3. hyaŋ. wlahan. maŋhuri. tañjuŋ. laṅka. wadihati. makudur. kumonakan °ikanaŋ dharmma °iŋ pastika dharmma rakarayân halu pu catura. panusukna lmaḥ °a...(Wurjantoro, 2018: 376-377).

Berdasarkan kutipan dari Prasasti Ramwi, dapat diketahui adanya golongan Ksatria yang terdiri dari raja, yaitu Śrī Mahārāja Raké Kayuwaṅi Śrī Sajjanottsawatuṅga. Golongan pejabat kerajaan mencakup berbagai jabatan seperti Rakarayân Mapatiḥ Hino, Wka, Sirikan, Tiruan, Halaran, Panggilhyaŋ, wlahan, maŋhuri, tañjuŋ, laṅka, wadihati, dan makudur. Selain itu, Nastiti (2003: 36) menjelaskan bahwa pejabat pemerintah terbagi menjadi beberapa tingkat, yakni pejabat tingkat kerajaan, watak, dan wanua. Pejabat kerajaan terdiri dari raja, putra mahkota (rakaryan mahamantri/mapatih i hino), tiga putra lainnya (rakryan mapatih i halu, rakryan mapatih i sirikan, dan rakryan mapatih i wka), serta seorang pejabat keagamaan yang bergelar sang pamgat/samgat tiruan.

Golongan waisya terdiri atas masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang. Golongan pedagang merupakan golongan masyarakat yang sudah dikenal pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Keberadaan pedagang dapat diketahui berdasarkan temuan Prasasti Ramwi (804 Saka). Berikut ialah kutipan prasasti tersebut. Prasasti Ramwi (804 Saka) Ia Baris 6. 6.ṅilala. kriŋ. paḍamapuy. tuha dagaŋ. tapahaji. maŋrumwé. makalaṅkaŋ. °uṇḍahagi. paṇḍai mas. paṇḍai wsi. pinilaiy. kataṅgaran. wa...(Wurjantoro, 2018: 376). Berdasarkan Prasasti Ramwi terdapat istilah tuha dagaŋ. Menurut Rahardjo (2011: 541) tuha dagaŋ merupakan pemimpin para pedagang. Keberadaan tuha dagaŋ menguatkan adanya kelompok.

Golongan waisya terdiri atas masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang. Golongan pedagang merupakan golongan masyarakat yang sudah dikenal pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Keberadaan pedagang dapat diketahui berdasarkan temuan Prasasti Ramwi (804 Saka). Berikut ialah kutipan prasasti tersebut.

Prasasti Ramwi (804 Saka) Ia Baris 6.

6.ṅilala. kriŋ. paḍamapuy. tuha dagaŋ. tapahaji. maŋrumwé.

makalaṅkaŋ. °uṇḍahagi. paṇḍai mas. paṇḍai wsi. pinilaiy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun