Tangis, darah, histeria meraung beradu
Desingan tombak, clurit, badik bersambut peluru
Banjir peluh dan airmata mengiris semua tubuh yang tlah kaku
Membeku dalam benak dan kisah Pahlawan pembela persadamu
Kesaktian menghantar keleluasaanmu
Dulu...
Namun kini semu...
Kesaktian seakan tak berpihak padaku
Pada anak Bangsa, Lima Sila mu bak mainan lucu
Dinyanyikan tanpa makna, dibacakan salahpun malah jadi aksi pacu
Kemana kesaktianmu, wahai Pancasila ku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!