Mohon tunggu...
Mia Diandry
Mia Diandry Mohon Tunggu... Pekerja Keras -

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا ( التحريم Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(KolaborasiRTC) Beliak Cahaya dalam Gulità

12 April 2016   05:05 Diperbarui: 15 April 2016   16:11 2265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Dekat. Mari kuantar.”

Tawaran yang disambut Mia dengan suka cita. Tanpa harus belajar bagaimana caranya, tangan Mia sudah menggandeng lengan kekar sang penolong berwajah terindah.

“Abang siapa namanya? Namaku Mia,” ujarnya tanpa menyimpan malu.

“Rahab.” Singkat saja.

Tak apalah, untuk sementara cukup tahu namanya  dulu, pikir Mia.

 

Ohh

Temaram berujar mengusik diam

Diksi maya pun mendayu

Sangka kan durja kian bermuram

Cadar membuyar cahya bisu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun