“Iya, babi yang atas goyang-goyang lai, be son dengar orang stel lagu eee, hei Ateng...lu ada dengar ko “ sambil tangan kiriku di sikut Nelly keras
“Hah, tu babi yang sebelah lagi tu jahat eeee, dia naik babi di bawah karmana eee, dia pikir son berat dia pung badan eee...” Aku pun ikut jengkel ngeliat sepasang babi di sebelahnya yang sama main kuda-kudaan, kami dan para babipun masih sama- sama menatap ke arah yang sama
“Ateng, lihat di sana, di bawah pohon ketapang....” sambil menunjuk, suara kencang Nelly membuatku kaget, sontak aku pasang jurus mata Robocop, biar makin tajam tatapan mataku,
Kamipun sejenak diam membisu tanpa sekalipun merasakan suara sahutan babi men”ngik itu yang makin kencang mencetar eh menggetarkan goyangan babi-babi yang masih main kuda-kudaan. Tak begitu jauh nampak seekor anjing kecil di tindih oleh seekor anjing besar, seakan menahan sakit melengking suara teriakannya
“Kaing....kaing....kaing.....kaing...” suara anjing kecil yang tertindih anjing besar
“Hhrrrr...hhrrrrr......ggrrrr” Suara anjing besar menyahut
Kami masih mematung, tak melihat para babi yang tepat di depan kami saling berganti posisi dan tak mendengar suara ngik-ngik para babi yang malah semakin asyik, kami masih heran melihat kedua anjing di sana yang sekarang ganti posisi seperti babi tadi, nah lho....???
“Kok anjing itu sekarang main kuda-kudaan sih Nelly...? Aku bertanya ke Nelly di sebelahku tapi mata tetap ke anjing
“Tu anjing besar jahat skali eeee, anjing kecil su teriak-teriak minta ampun, dia masih goyang-goyang disco....”Nelly ikut nimbrung
“Eh kok malah brigdance, roll back roll tu anjing berdua, sambil teriak-teriak lagi, ada dengar paman Jacko (Michael Jackson) nyanyi nggak...???
Ngik-ngik...kaing...kaing...Ggrr....hhhrrr......suara babi dan anjing kian seru terdengar, akhirnya.....