Mohon tunggu...
Mia Mairera
Mia Mairera Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pelestarian Ekosistem Terumbu Karang indonesia

14 September 2022   12:35 Diperbarui: 14 September 2022   12:37 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Lestari. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia memiliki sumber daya pesisir dan terumbu karang yang sangat tinggi. Sumber daya pesisir dan terumbu karang memiliki arti yang sangat penting dan strategis bagi pembangunan kehidupan di masyarakat. 

Salah satu sumber daya terumbu karang yang penting perannya ditinjau dari aspek produksi konservasi rekreasi dan pariwisata yang berada di dalam lautan. 

Ditinjau dari aspek produksi keberadaan ekosistem terumbu karang telah memberi manfaat yang besar bagi pemenuhan kebutuhan pariwisata dan industri serta menopang mata pencaharian masyarakat pesisir khususnya masyarakat nelayan. Berbagai macam produk yang dihasilkan dari terumbu karang dapat menjadi penghasilan bagi masyarakat yang umumnya berada di pesisir. 

Pesatnya pembangunan di wilayah pesisir dan lautan pada sisi yang lainnya menimbulkan akses berupa permasalahan pendayagunaan sumber daya alam dan lingkungan yang tidak seimbang. 

Salah satu sumber di wilayah pesisir laut yang mendapatkan tekanan cukup besar adalah ekosistem terumbu karang atau disebut dengan ekosistem dengan kecenderungan. Tingkat kerusakan terumbu karang semakin tinggi. 

Dapat dievaluasi kerusakan yang terjadi adalah akumulasi dampak negatif aktivitas manusia baik secara langsung maupun tidak langsung di wilayah pesisir dan wilayah di luar pesisir. Di samping itu kerusakan disebabkan oleh terjadinya pencemaran terutama pencemaran sampah dan sedimen. 

Pemanfaatan sumber daya ekosistem terumbu karang secara berkelanjutan untuk pembangunan dan menopang mata pencaharian masyarakat. 

Kerusakan terumbu karang mempunyai implikasi dampak yang sangat luas seperti merosotnya keanekaragaman bawah laut berkurangnya sistem perlindungan alamiah daratan pantai oleh bahaya erosi dan abrasi serta  memburuknya kualitas objek dan daya tarik wisata . Upaya-upaya pelestarian ekosistem terumbu karang merupakan sesuatu hal yang sangat mendesak bagi masyarakat. 

Pendekatannya adalah melalui penerapan prinsip-prinsip pengelolaan wilayah pesisir dan lautan secara terpadu dan merata. Pendekatan ini sangat relevan diterapkan dalam pengelolaan sumber daya terumbu karang mengingat kompleksitas sistem sumber daya serta permasalahannya. Salah satu aspek penting dalam pengelolaan terumbu karang adalah ketersediaan data dan informasi. 

Data dan informasi mengenai kekayaan, potensi, kondisi, dan status terumbu karang harus disebarluaskan dan dipublikasikan secara seimbang untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat dan menentukan langkah-langkah pengendalian dan pemulihan kerusakan terumbu karang agar sumber daya terumbu karang ini dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dan berkepanjangan. 

Selain untuk memenuhi kewajiban sebagaimana diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan, kajian-kajian yang menghasilkan solusi tepat bagi perlindungan sumber daya terumbu karang diperlukan untuk menunjang para pengambil keputusan dalam pelaksanaan pembangunan daerah yang efektif dan berkesinambungan. 

Pengkajian melalui kegiatan pemantauan terumbu karang dan penyebaran hasil kajian ini sangat penting dalam rangka pengelolaan sumber daya terumbu karang. Dalam perkembangan selanjutnya, terumbu dibagi atas terumbu karang dan terumbu bukan karang. 

Terumbu bukan kerang dapat berupa terumbu tiram, terumbu cacing. Tipe terumbu lainnya juga kadang-kadang dikaitkan dengan sistem akar mangrove dan kaitannya dengan akumulasinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun