Mohon tunggu...
Mia Komara Yani
Mia Komara Yani Mohon Tunggu... -

perempuan biasa dengan "tiga bintang" dipelukannya

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Catatan-Catatan Mia @ Sedekah

21 Januari 2011   13:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:19 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mudah-mudahan catatan saya ini bermanfaat untuk semua pembaca,

Juni 2010

Sabtu pagi itu, saya berniat menghadiri suatu acara di sekitar jalan Buah Batu Bandung. Tiba di lokasi, saya sempatkan diri untuk membeli sejumlah pulsa yang sudah "mati kutu" karena hanya tersisa Rp. 15,00. Karena uang di dompet juga "pas-passan", ehmm...saya hanya membeli pulsa sebesar Rp. 10.000,00 saja. Sepertinya kesabaran saya tengah diuji, pulsa tersebut tak kunjung terkirim. Saya putuskan untuk segera memasuki ruangan karena saya pikir nanti juga akan terkirim. Alhasil sampai siang menjelang dan waktu istirahat tiba, pulsa tersebut tak muncul juga dalam hp saya. Saya kembali ke tempat si penjual pulsa. Dalam ketergesaan, saya bertemu dengan seorang nenek yang meminta sedekah, Beliau hanya meminta Rp. 1000,00 saja, katanya untuk tambahan ongkos. Tapi, ya Allah, saya benar-benar khilaf waktu itu. saya hanya berlalu saja di depan nenek tersebut sambil menggelengkan kepala dan menepisnya lalu menyeberang jalan meninggalkan nenek tersebut. Beliau hanya memandangi saya dengan kecewa.

Si Mamang penjual pulsa "keukeuh" meminta saya untuk menunggu. Ya, ampuun, sudah hampir 15 menit pulsa tersebut tak kunjung muncul sementara acara akan segera dimulai kembali. Karena saya harus menelpon anak-anak di rumah, saya putuskan untuk membeli pulsa kembali sejumlah Rp. 10.000,00 dan kali ini ternyata terkirim. Namun tiba-tiba datang lagi satu sms yang isinya juga tentang transaksi pembelian pulsa jadi yang terkirim menjadi dua kali. Sambil tertegun saya teringat nenek tadi, entah ada hubungannya atau tidak namun saya merasa sudah berdosa mengabaikan sedekah yang cuma Rp. 1000,00.

Yang saya tahu, sedekah adalah salah satu obat untuk segala penyakit, pelindung dan penjaga yang paling baik, membuka dan membersihkan rezeki juga kunci pembuka dari kesulitan.

Jadi jangan menunda sedekah yaa...

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun