Tugas Presentasi Penetapan Harga Produk

Dibuat Oleh : KELOMPOK 3 A-B Pagi

Judul : PENETAPAN HARGA PRODUK

Dosen Pengampu: Dian Esha S.E. M.M.

ANGGOTA KELOMPOK :

SYLVIA LARASATI (23612010012)

KISA NAISILA A. (23612010318)

MIA KHOIRUNISSA (23612010014)

DEFINISI PENETAPAN HARGA

Penetapan harga adalah proses menentukan nilai atau harga jual suatu produk dan jasa yang akan ditawarkan ke pasar. Proses ini tidak hanya bertujuan untuk menutupi biaya produksi dan mendapatkan keuntungan, tetapi juga untuk menciptakan presepsi tertentu tentang produk di benak konsumen.

TUJUAN PΕΝΕΤΑΡΑΝ HARGA

1.Memaksimalkan keuntungan, tujuan utama dari penetapan harga adalah untuk mendapatkan keuntungan sebesar mungkin.

2.Meningkatkan pangsa pasar, strategi penetapan harga yang 3 kompetitif dapat membantu menarik lebih banyak konsumen.

3.Menjaga Kelangsungan Bisnis, penetapan harga yang tepat akan membantu memastikan bahwa bisnis tetap beroperasi dalam jangka panjang.

4.Menyesuaikan dengan kondisi pasar, harga harus fleksibel dan dapat disesuaikan dengan perubahan kondisi pasar.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENETAPAN HARGA

Biaya Produksi, Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa, termasuk bahan baku, tenaga kerja, dan overhead.

Kompetisi, Harga yang ditetapkan oleh pesaing di pasar. Perusahaan harus mempertimbangkan harga pesaing untuk tetap kompetitif dan menarik konsumen.

Permintaan Pasar, Tingkat permintaan konsumen terhadap produk atau jasa, jika permintaan tinggi perusahaan mungkin dapat menetapkan harga yang lebih tinggi.

Regulasi Pemerintah, Aturan dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah. Regulasi ini dapat mempengaruhi biaya produksi dan harga jual yang diterapkan oleh perusahaan.

METODE PENETAPAN HARGA

• Penetapan Harga Biaya Plus, Metode ini menetapkan harga hal dengan menambahkan margin laba ke blaya total produksi. (Harga Jual = Biaya Total + Margin Laba)

• Penetapan Harga Markup, Dalam metode ini harga jual ditentukan dengan menambahkan markup ke harga bell produk. (Harga Jual = Harga Beli + Markup)

• Penetapan Harga (BEP) Metode ini digunakan untuk merentukan titik dimana total pendaparan sama dengan total biaуа. (Biaya tetap = Harga Jual per unit - Variabel per unit)

STRATEGI PENETAPAN HARGA

• Harga penetrasi (Penetration Pricing)

Strategi ini melibatkan penetapan harga yang sangat rendah untuk memasuki pasar baru dan menarik konsumen.

• Harga Mengapung (Skimming pricing)

Strategi ini melibatkan penetapan harga tinggi saat produk baru di luncurkan.

• Harga Psikologis (Psychological pricing)

Stategi ini menggunakan teknik penetapan harga yang mepengaruhi peresepsi konsumen, seperti menetapkan harga dibawah angka bulat (misalnya Rp 99.900 daripada Rp 100.000) untuk membuat harga terlihat lebih murahu

• Harga Diskon (Discount Pricing)

Strategi menetapkan harga promosi dimana harga asli procuk atau jasa dikurangi dengan tujuan meningkatkan lalu lintas, menggerakan inventaris, dan mendorong penjualan.

PENETAPAN HARGA BERDASARKAN SIKLUS HIDUP PRODUK

•Tahap Perkenalan.

Pada tahap ini, produk baru diluncurkan ke pasar. Harga biasanya ditetapkan tinggi untuk menutup biaya pengembangan dan pemasaran awal.

• Tahap Pertumbuhan.

Produk mulai dikenal dan permintaan meningkat. Harga mungkin disesuaikan untuk tetap kompetitif dan menarik lebih banyak konsumen.

• Tahap Kematangan.

Prodak mencapai puncak penjualan. Harga cenderung stabil karena persaingan yang ketat dan pasar yang sudah jenuh.

• Tahap Penurunan.

Penjualan mulai menurun. Diskon dan penurunan harga ditetapkan untuk menghabiskan stok yang ada sebelum produk ditarik dari pasar.

KESIMPULAN

Penetapan harga produk merupakan proses penting yang melibatkan berbagai faktor seperti biaya produksi, permintaan pasar, harga kompetitor, segmentasi pasar, dan tujuan perusahaan.

Metode penetapan harga yang umum digunakan meliputi penetapan harga biaya plus, penetapan harga makrub, penetapan harga break event point (BEP). Strategi penetapan harga seperti skimming pricing, penetration pricing, psychological pricing, dan discount pricing dapat membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya, seperti meningkatkan pangsa pasar, memaksimalkan keuntungan, menjaga loyalitas pelanggan, dan menembus pasar baru. Dengan memahami dan menerapkan strategi yang tepat, perusahaan dapat tetap kompetitif dan mencapai kesuksesan di pasar.